Wednesday, May 28, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Aston Villa Ajukan Protes ke PGMOL

journalist-avatar-top
Senin, 26 Mei 2025 10.43
aston_villa_ajukan_protes_ke_pgmol

Aston Villa. (f: ist/mistar)

news_banner

Aston, MISTAR.ID

Aston Villa secara resmi mengajukan protes kepada Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) setelah kekalahan 0-2 dari Manchester United pada Minggu (25/5/2025) malam WIB.

Pihak Villa mengkritik pembatalan gol Morgan Rogers pada menit ke-73 yang dinilai sebagai titik balik dalam pertandingan.

Gol tersebut dianulir oleh Bramall karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap kiper Altay Bayindir, sebuah keputusan yang diambil sebelum ditinjau menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Villa menilai keputusan tersebut berdampak besar terhadap kegagalan mereka mengamankan tiket ke Liga Champions.

Dalam pernyataan resminya, Aston Villa menyampaikan kekhawatiran atas proses penunjukan wasit untuk laga yang mereka anggap sangat menentukan. Klub menilai Bramall, yang tercatat sebagai salah satu wasit dengan jam terbang paling minim di pekan terakhir Premier League, tidak seharusnya memimpin pertandingan.

"Aston Villa telah mengirimkan surat resmi kepada PGMOL untuk menyampaikan keprihatinan atas proses seleksi wasit pertandingan melawan Manchester United di Old Trafford. Klub percaya wasit yang lebih berpengalaman seharusnya ditunjuk," kata perwakilan klub melalui website resminya.

Villa juga menegaskan bahwa pembatalan gol Rogers menjadi faktor krusial kegagalan mereka lolos ke Liga Champions.

Keputusan wasit yang meniup peluit terlalu cepat dianggap tidak konsisten dengan panduan wasit sepanjang musim ini. Di mana, biasanya peluit ditunda hingga proses peninjauan VAR selesai.

Sementara itu, Premier League melalui Match Centre mengklarifikasi bahwa wasit telah meniup peluit sebelum bola masuk ke gawang. Sehingga, pemeriksaan menggunakan VAR tidak bisa dilakukan. Wasit menganggap Bayindir sudah mengambil keputusan sebelum bola sampai ke Rogers.

"Keputusan wasit adalah tendangan bebas untuk Manchester United dengan Bayindir dianggap menguasai bola sebelum Rogers mengambil alih. Peluit sudah ditiup sebelum bola masuk ke gawang, sehingga insiden tidak dapat ditinjau ulang oleh VAR," kata Premier League. (hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN