Pematangsiantar, MISTAR.ID

Final US Open 2025 sektor tunggal putri akan menyajikan duel panas antara Aryna Sabalenka dan Amanda Anisimova di Arthur Ashe Stadium. Pertemuan ini bukan sekadar laga puncak Grand Slam, melainkan juga pertarungan generasi yang penuh makna.

Sorotan Head-to-Head: Rekor Masih Seimbang

Kedua petenis sudah saling mengalahkan sepanjang 2025, dengan rekor head-to-head imbang 1–1.

Sabalenka menang di beberapa turnamen hard court awal musim.

Anisimova berhasil membalas di semifinal Wimbledon 2025, sebelum akhirnya menjadi runner-up.

Catatan ini membuat laga final di Flushing Meadows semakin sulit diprediksi, mengingat keduanya sama-sama memiliki momentum besar.

Senjata Masing-Masing

Aryna Sabalenka (Unggulan No. 1)

Juara bertahan US Open yang mengandalkan servis keras, agresivitas baseline, dan mental tangguh di momen krusial. Kemenangan atas Jessica Pegula di semifinal menunjukkan ketenangan Sabalenka dalam mengendalikan tekanan publik tuan rumah.

Amanda Anisimova (Unggulan No. 8)

Petenis Amerika yang tengah menanjak performanya. Ia sudah mengoleksi gelar WTA 1000 dan tampil luar biasa di Wimbledon sebagai finalis. Anisimova menyingkirkan Naomi Osaka lewat laga tiga set dramatis di semifinal, membuktikan dirinya siap menghadapi panggung besar.

Signifikansi Final: Sejarah Menanti

Sabalenka berpeluang menjadi wanita pertama sejak Serena Williams (2012–2014) yang mampu mempertahankan gelar US Open secara beruntun. Jika berhasil, ia akan semakin menegaskan dominasinya di tenis putri modern.

Anisimova berada di jalur untuk menorehkan sejarah pribadi—merebut gelar Grand Slam perdananya di tanah kelahiran sendiri, sesuatu yang akan mengangkat namanya ke jajaran elit dunia.

Kesimpulan: Duel Generasi di Panggung Tertinggi

Final US Open 2025 antara Sabalenka vs Anisimova adalah duel klasik antara pengalaman dan kedigdayaan melawan ambisi dan kejutan. Sabalenka datang dengan status juara bertahan, sementara Anisimova hadir sebagai underdog yang siap mengguncang dunia.

Apakah Sabalenka akan mempertahankan tahta, atau Anisimova menuliskan sejarah baru? Semua akan terjawab di lapangan terbesar dunia tenis, Arthur Ashe Stadium. (berbagaisumber/*)