Padang Lawas, MISTAR.ID

Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Padang Lawas atau Amplas menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolres setempat, Kamis (23/10/2025).

Dalam aksinya, mereka mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk mengevaluasi kinerja Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Lawas.

Massa menilai, Kasat Reskrim belum mampu menuntaskan sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2019, 2024, dan 2025. Hingga kini, para pelaku belum juga tertangkap.

Selain kasus pembunuhan, pengunjuk rasa juga menyoroti maraknya praktik illegal logging dan perambahan hutan yang dinilai kebal hukum.

Mereka turut mengkritik lemahnya pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi, mahalnya harga gas LPG tiga kilogram, serta pupuk bersubsidi yang dijual melebihi harga eceran tertinggi atau HET.

Aksi ini sempat menyita perhatian warga sekitar. Tak lama kemudian, Wakapolres Kompol Sugianto, didampingi para pejabat utama dan Kanit Reskrim, menemui massa untuk memberikan penjelasan.

Pihak Polres menyebut, penanganan kasus-kasus yang dipersoalkan masih berjalan dan telah ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. (hm21).