Friday, October 24, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemko Sibolga Gelar Pemagangan Kaula Muda dan Pelatihan Otomotif, Dorong Warga Produktif dan Bebas Narkoba

Mistar.idJumat, 24 Oktober 2025 20.21
RF
FM
pemko_sibolga_gelar_pemagangan_kaula_muda_dan_pelatihan_otomotif_dorong_warga_produktif_dan_bebas_narkoba

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, Rina Lamrenta Lumban Tobing saat membuka Kegiatan Pemagangan Kaula Muda di Pengusaha UMKM dan Pelatihan Otomotif. (f:Feliks/mistar)

news_banner

Sibolga, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Pemagangan Kaula Muda di sektor UMKM dan Pelatihan Otomotif bagi masyarakat yang terindikasi narkoba dalam tahap ringan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, Rina Lamrenta Lumban Tobing, di Jalan MH Thamrin, Kota Beringin, Jumat (24/10/2025).

Sebanyak 81 peserta ikut serta dalam program ini, terdiri atas 21 peserta magang UMKM dan 60 peserta pelatihan otomotif. Program dijadwalkan berlangsung selama 30 hari kerja, mulai 27 Oktober hingga 29 November 2025, di lokasi magang yang telah ditentukan.

Rina Lamrenta menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta menjadi produktif, mandiri, serta kembali berdaya setelah mengikuti pelatihan.

“Salah satu tujuan utama program ini adalah mendorong terciptanya wirausaha baru melalui pembekalan keterampilan berbasis UMKM,” ujarnya.

Selama pemagangan, peserta akan diperkenalkan kepada pengusaha tempat magang, memahami lingkungan kerja, mengamati proses usaha, hingga melakukan praktik kerja sesuai instruksi pengusaha pendamping.

Selain itu, peserta akan mendapatkan penilaian atas kehadiran, disiplin, dan keseriusan dalam mengikuti kegiatan.

“Bagi peserta yang dinilai mampu mandiri setelah menyelesaikan program, Pemko Sibolga juga akan memberikan bantuan peralatan kerja,” katanya.

Rina menegaskan, kegiatan pemagangan dan pelatihan ini merupakan langkah strategis Pemko Sibolga dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan baru sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Melalui program ini, kami berharap muncul sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja serta meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN