Tapanuli Tengah, MISTAR.ID

Inilah kondisi memprihatinkan hutan lindung Dolok Sigordang, di Desa Aek Raso, Kecamatan Sorkam Barat, Tapanuli Tengah. Sekitar 300 hektar kawasan hutan yang dulunya rimbun, kini gundul dan beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

Tim dari LKBH Sumatera bersama tokoh pemuda desa meninjau langsung lokasi pada Minggu, 27 Juli 2025. Mereka berjalan kaki sejauh 7 kilometer menyusuri kawasan hutan dan tepian sungai yang mulai mengering. Sepanjang perjalanan, tampak bekas lintasan alat berat, dan dari kejauhan masih terdengar suara gergaji mesin yang menandakan aktivitas perambahan belum berhenti.

Dampaknya bukan hanya pada kawasan hutan, tapi juga pada aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan warga. Sungai yang dulu penuh ikan dan udang air tawar kini berubah menjadi aliran lumpur, tertutup pasir dan batang kayu.

Tokoh pemuda setempat, Damri, menyebut ekosistem sungai hancur total. Kini, warga tak bisa lagi memanfaatkan air atau mencari ikan seperti dulu.

Ketua LKBH Sumatera, Parlaungan Silalahi, mengatakan perambahan ini merupakan tindak pidana dan sudah dilaporkan ke Polres Tapteng. Ia mendesak polisi segera bertindak sesuai UU Nomor 41 Tahun 1999 dan UU Nomor 18 Tahun 2013. (Feliks/hm21).