Warga yang Demo di Gedung DPR Kibarkan Bendera One Piece

Warga yang demo di Gedung DPR kibarkan bendera One Piece. (Foto: Lidia Pratama Febrian/Kompas)
Jakarta, MISTAR.ID
Aliansi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Dalam aksi tersebut, massa tampak mengibarkan bendera bergambar One Piece selain membawa bendera Merah Putih.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.21 WIB, sejumlah peserta terlihat mengibarkan dan berfoto dengan bendera One Piece di depan gerbang DPR. Massa kemudian memasang bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera One Piece.
Sebagian besar peserta aksi tampak mengenakan pakaian hitam, terdiri dari warga, pelajar, hingga pengemudi ojek online.
Selain membawa bendera Merah Putih, sejumlah demonstran juga terlihat mengibarkan bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, simbol khas kelompok bajak laut dalam serial One Piece.
Baca Juga: Gedung DPR Dijaga Ketat
Bendera Jolly Roger tersebut dipasang di gerbang masuk kompleks DPR/MPR, tepatnya di sisi kiri pagar. Suasana semakin ramai ketika beberapa peserta aksi menyalakan api dengan membakar kardus dan sampah di atas barikade beton yang menutup akses pintu masuk. Dari atas barikade, seorang orator berteriak lantang sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan One Piece.
“Kami pejuang-pejuang yang siap mati. Bubarkan DPR!” serunya, dilansir dari Kompas.com.
Sejumlah massa juga membawa karton bertuliskan kritik terhadap DPR, di antaranya “Bubarkan DPR beban negara” dan “Beban negara bukanlah guru tapi DPR, bubarkan DPR”. Beberapa peserta aksi menyatakan siap bertahan lebih lama di lokasi. “Kami siap bermalam di sini, bapak-bapak,” teriak salah satu demonstran.
Kerumunan kemudian semakin mendekat ke pagar tinggi gedung parlemen sambil menyuarakan yel-yel, meniup peluit, dan berteriak. Ada yang melempar botol air mineral ke arah dalam gedung, sementara sebagian lain duduk di bawah pepohonan atau sibuk merekam jalannya aksi dengan ponsel.
Dilansir dari detikcom, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa sebanyak 1.250 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan aksi.
“Massa diingatkan agar tetap tertib serta tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat, seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan,” kata Susatyo.[]
PREVIOUS ARTICLE
Delapan Dubes RI Dilantik Presiden Prabowo