Sumba Timur, MISTAR.ID

Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (20/10/2025), pukul 13.56 Wita.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 9,27° LS; 119,86° BT, yang berlokasi di laut, tepatnya 47 km barat laut Sumba Timur, dengan kedalaman 17 kilometer.

Cahyo menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.," ujarnya.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan, lanjutnya, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Waingapu, Waikabubak, Labuan Bajo, Tambolaka, Kabupaten Bima, dan Kota Bima dengan skala III MMI.Getaran tersebut dirasakan nyata dalam rumah, seolah-olah ada truk yang berlalu.

Cahyo juga menyampaikan bahwa hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat diharapkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, serta tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ucapnya.

Cahyo juga menekankan pentingnya mendapatkan informasi resmi hanya dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.