Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, menyoroti kinerja 21 kelurahan yang belum juga menyelesaikan Musyawarah Kelurahan (Muskel) sebagai dasar pemutakhiran data penerima bantuan sosial (bansos).

Menurutnya, pemutakhiran data sangat krusial agar bansos tersalurkan tepat sasaran. Namun, hingga kini dari total 151 kelurahan di Kota Medan, baru 130 kelurahan yang merampungkan proses musyawarah tersebut.

"Kita heran, apa saja yang dikerjakan 21 kelurahan itu sampai sekarang belum juga menyelesaikan Muskel. Padahal ini menjadi dasar penting dalam pemutakhiran data bansos," ujar Hadi, Jumat (29/8/2025).

Politisi Fraksi Partai Golkar itu meminta kelurahan yang belum menyelesaikan Muskel agar segera menuntaskannya paling lambat pertengahan September 2025.

"Saya minta paling lama pertengahan September selesai. Pastikan juga pelaksanaannya transparan dan melibatkan masyarakat. Banyak warga yang mengaku tidak tahu ada Muskel di lingkungan mereka," katanya.

Hadi menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah Pemko Medan dalam memperbarui data penerima bansos melalui pendekatan partisipatif seperti Muskel. Ia juga mendorong adanya proses graduasi, agar penerima yang sudah mampu digantikan oleh warga yang lebih berhak.

"Ke depan, pendistribusian seluruh bantuan sosial harus benar-benar tepat sasaran," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, menyampaikan proses pemutakhiran data penerima bansos masih terus berjalan. "Prosesnya masih berlangsung sampai sekarang," tuturnya. (rahmad/hm24)