Medan, MISTAR.ID

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan tengah melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial (bansos) guna memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran. Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, Kamis (28/8/2025).

“Kita ingin penyaluran bansos kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran. Saat ini proses pemutakhiran data masih terus berlangsung,” ujarnya.

Khoiruddin menjelaskan, proses ini dilakukan melalui forum musyawarah kelurahan (muskel). Dalam forum tersebut, seluruh data penerima bansos dibahas bersama oleh perwakilan Dinas Sosial, aparatur kelurahan, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya.

“Di muskel itu diputuskan siapa yang tetap menerima, siapa yang dikeluarkan, dan siapa yang baru masuk ke Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Semua diputuskan bersama dan hasilnya dikirim ke Kemensos,” katanya.

Hingga saat ini, sebanyak 130 dari 151 kelurahan di Kota Medan telah menyelesaikan muskel dan menyampaikan hasilnya ke Dinas Sosial.

Dari hasil tersebut, lebih dari 4.000 data diusulkan untuk digraduasi (dikeluarkan dari daftar penerima bansos) karena dianggap tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan. Nama-nama pengganti pun telah diusulkan dan diteruskan ke Kementerian Sosial.

“Kita masih menunggu 21 kelurahan lagi. Targetnya, pemutakhiran data ini selesai paling lambat Oktober 2025,” ucap Khoiruddin.

Ia juga menegaskan muskel tidak hanya dilakukan sekali, melainkan bisa dilakukan secara berkala setiap tahun. “Ini bagian dari upaya kami menjalankan program Medan Satu Data yang dicanangkan Pak Wali Kota, untuk mewujudkan pendataan yang valid dan terukur,” tuturnya. (rahmad/hm24)