Pemprov Sumut Siapkan Rp853 Miliar Bangun Jalan dan Jembatan, Fokus Nias dan Tapsel
Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp853 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan serta jembatan di tahun 2025.
Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, menjelaskan bahwa saat ini kondisi jalan provinsi yang berstatus mantap baru mencapai 76 persen dari total panjang 3.005 kilometer. Artinya, masih ada sekitar 24 persen atau sekitar 721 kilometer jalan provinsi yang perlu diperbaiki.
“Untuk jalan provinsi itu panjangnya ada 3.005 kilometer. Nah, memang untuk tahun ini kita lebih banyak fokus ke pembangunan jalan karena berdasarkan data survei terakhir, jalan mantap kita baru sekitar 76 persen. Ini masih jauh dari target yang kita harapkan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
Topan mengatakan, Pemprov Sumut menggelontorkan dana sebesar Rp712 miliar khusus untuk pembangunan jalan sepanjang 118 kilometer yang belum berstatus mantap.
“Maka dari itu kita banyak konsentrasi untuk jalan. Kita anggarkan sekitar Rp712 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 118 kilometer,” ucapnya.
Sementara itu, untuk kegiatan pemeliharaan jalan, Pemprov Sumut mengalokasikan dana sebesar Rp41 miliar, yang akan digunakan untuk merawat sekitar 720 kilometer jalan di 33 kabupaten/kota.
“Sedangkan untuk perawatannya, kita anggarkan Rp41 miliar untuk sekitar 720 kilometer jalan yang akan dirawat di seluruh Sumut,” jelas mantan pejabat Pemko Medan tersebut.
Tak hanya fokus pada jalan, Dinas PUPR Sumut juga mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan tujuh unit jembatan tahun ini.
“Kalau untuk Bina Marga, tahun ini ada tujuh jembatan yang akan kita bangun, termasuk di Sipange dan Nias. Anggarannya sekitar Rp100 miliar,” tutur Topan.
Ia menyebutkan, dua daerah yang paling terdampak dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tahun ini adalah Nias dan Tapanuli Selatan.
“Sesuai yang disampaikan Pak Gubernur, Nias dan Tapsel menjadi fokus kita tahun ini. Tapi ada juga pembangunan di Karo, Taput, dan Labuhanbatu, meski volumenya tidak sebesar dua daerah tersebut,” pungkasnya. (iqbal/hm17)
