Medan, MISTAR.ID

Pengamat sosial dan politik Sumatera Utara (Sumut), Agus Suriadi, menilai kericuhan Muktamar PPP di Jakarta dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap partai politik.

“Saya melihat ada beberapa hal yang bisa dicermati. Mungkin saja kericuhan tersebut disebabkan oleh persaingan internal dalam partai, baik terkait kepemimpinan maupun visi misi,” ujarnya kepada Mistar, Selasa (30/9/2025).

Ia mengatakan ketidakjelasan dalam komunikasi antarpengurus dan kader juga dapat memicu ketegangan, sehingga menimbulkan perbedaan pandangan dan memicu perselisihan.

“Terkadang, ada pengaruh dari pihak luar yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu,” ucap Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Ia menilai, dari kejadian kericuhan pada kegiatan Muktamar PPP, masyarakat mungkin saja akan melihat partai tersebut sebagai gerbong yang tidak stabil dan kurang mampu mengelola organisasi.

“Oleh karena itu, PPP perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memahami akar permasalahan dengan mengadakan dialog antara semua pihak, guna meredakan ketegangan dan mencari solusi bersama,” kata Agus.

Ia menambahkan, hal itu sudah seharusnya dilakukan untuk memperbaiki manajemen dan komunikasi internal partai agar kejadian serupa tidak terulang.

“Para kader perlu bersatu dan menjaga soliditas partai untuk kembali ke visi dan misi partai dalam mengarahkan langkah ke depan, khususnya mencapai kemajuan bangsa,” ujarnya. (ari/hm25)