Wednesday, October 15, 2025
home_banner_first
MEDAN

Lauk Beraroma, Plt Kepala SMPN 3 Medan Sebut Makanan Bergizi Gratis Langsung Diganti

Mistar.idRabu, 15 Oktober 2025 20.52
RA
SH
lauk_beraroma_plt_kepala_smpn_3_medan_sebut_makanan_bergizi_gratis_langsung_diganti

Sejumlah orang mengantarkan Makanan Bergizi Gratis saat memasuki lingkungan SMPN 3 Medan. (foto: susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sebuah video yang menampilkan pengembalian ratusan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 3 Medan sempat viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SMPN 3 Medan, Bisri Batubara, menegaskan kejadian itu telah langsung ditangani pada hari yang sama dan tidak merugikan siswa.

“Itu sebenarnya bukan nasinya yang basi, hanya ayamnya saja yang agak berbau dan kami prediksi kurang layak dikonsumsi,” kata Bisri saat ditemui di sekolah, Rabu (15/10/2025).

Plt Kepala Sekolah SMPN 3 Medan, Bisri Batubara saat diwawancarai. (foto: susan/mistar)

Ia menjelaskan begitu temuan itu diketahui, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan pihak dapur penyedia makan siang untuk mengganti menu yang dianggap kurang layak.

“Dapur langsung menggantinya dengan makanan kering seperti roti, telur, susu, dan buah. Jadi semua sudah diganti hari itu juga, dan tidak ada yang dirugikan,” tuturnya.

Bisri memastikan insiden tersebut baru pertama kali terjadi sejak program MBG berjalan di sekolahnya tepat satu bulan. Ia menyebut SMPN 3 Medan menerima sekitar 1.050 porsi makan siang setiap hari, dan hanya 350 porsi yang sempat terdampak dalam kejadian tersebut.

“Ini baru kejadian pertama. Selama satu bulan pelaksanaan MBG, program ini berjalan dengan baik dan anak-anak sangat merasakan manfaatnya. Makanannya juga enak dan sesuai dengan program pemerintah,” tutur Bisri.

Ia menegaskan pengadaan makanan dalam program ini merupakan kerja sama dengan pihak luar atau vendor yang ditunjuk sesuai kesepakatan dan ketentuan pemerintah.

“Sekolah hanya menerima, dan itu kan masuk program pemerintah terutama dari Pak Presiden Prabowo sendiri,” katanya.

Bisri berharap insiden tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak agar lebih berhati-hati dan menjaga kualitas makanan di kemudian hari.

“Jadi jangan sampai nanti karena ini namanya tanpa disengaja ya, mungkin karena juga vendor kita, dapur kita kurang pengalaman juga, itu masih baru. Itu kita harapkan mudah-mudahan, sehingga nanti ini akan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya. (Susan)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN