Monday, June 30, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kemana Alokasi Setoran Pedagang di Jalan Gatot Subroto Medan?

journalist-avatar-top
Senin, 30 Juni 2025 12.14
kemana_alokasi_setoran_pedagang_di_jalan_gatot_subroto_medan

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Fauzi. (f: rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Fauzi, meminta Pemko Medan mengusut aliran setoran yang diberikan para pedagang di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga ke Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah.

“Infonya pedagang ada membayar uang bulanan kepada seseorang. Kita minta info itu didalami. Pastikan apakah ada mengalir ke petugas Pemko Medan atau tidak. Praktik pungutan liar (pungli) ini tidak boleh dibiarkan, kasihan para pedagang,” ucap Fauzi saat diwawancarai Mistar, Senin (30/6/2025).

Fauzi mengatakan, sebaiknya setoran bulanan yang diberikan pedagang itu bisa masuk ke Pemko Medan dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau secara logika, tentu Pemko Medan lebih punya hak menarik retribusi pedagang di sana, karena yang dimanfaatkan fasilitas umum. Makanya ini harus diusut tuntas, Pak Wali harus beri perhatian atas kasus ini. Jangan sampai pemerintah kalah dengan oknum tak jelas,” katanya.

Ke depannya, Fauzi mendorong Pemko Medan, khususnya Satpol PP, segera turun ke lokasi mengecek dan mencari tahu informasi dari pedagang secara langsung.

“Saat ini belum ada aturan khusus yang mengatur diperbolehkan pedagang berjualan di atas trotoar, Satpol PP harus respon. Kalau tidak ada peringatan ataupun penindakan, tentu akan menjadi asumsi liar. Pemko Medan harus peduli atas keadaan ini, dengar keluhan dan aspirasi pedagang sehingga tau apa yang dilakukan ke depannya,” ujarnya.

Kalaupun ingin menarik retribusi, Fauzi menyarankan Pemko Medan membuat aturan khusus dan harus berpihak kepada pedagang.

“Kalau memang mau diakomodir, fasilitasi mereka (pedagang), mulai dari instalasi listrik hingga gudang penyimpanan. Kalau memang harus bekerja sama dengan pihak lain, segera lakukan. Dengan begitu semuanya jelas dan retribusi yang ditarik jelas alurnya. Kalau saat ini kan kita tidak tahu kemana uangnya, kita hanya menduga-duga,” tutur pria yang duduk di Komisi I DPRD Kota Medan ini. (rahmad/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN