Monday, May 12, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kapolrestabes Medan Bentuk Tim Anti Premanisme, 320 Personel Gabungan Dilibatkan

journalist-avatar-top
Minggu, 11 Mei 2025 10.55
kapolrestabes_medan_bentuk_tim_anti_premanisme_320_personel_gabungan_dilibatkan

Tim Anti Premanisme menggelar apel di Lapangan Merdeka, Medan. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Untuk menanggapi keresahan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setiawan membentuk tim khusus anti premanisme, Sabtu (10/5/2025).

Pembentukan ini juga merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto, Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, dan Mendagri. “Kita bentuk tim yang berisi 320 orang, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan,” ujar Gidion, Minggu (11/5/2025).

Tim gabungan ini akan ditugaskan secara intensif untuk memburu para pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat di Kota Medan. Aksi-aksi semacam itu dinilai semakin marak dan berdampak langsung pada aktivitas sosial serta ekonomi warga.

"Saat ini masyarakat merasa resah karena ada kelompok-kelompok tertentu yang mengganggu aktivitas perekonomian, bahkan investasi, dengan cara-cara yang menonjolkan arogansi, kekerasan, dan kesewenang-wenangan demi keuntungan pribadi," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa kasus yang sempat viral, seperti kejadian di kawasan Medan Denai, di mana seseorang memaksa meminta top up voucher sambil mengancam menggunakan tongkat kayu.

Kasus lainnya terjadi di Bandar Selamat dan Sunggal, di mana pelaku meminta tarif parkir melebihi ketentuan sambil mengintimidasi dengan senjata tajam.

“Bahkan ada yang berpura-pura mengatur lalu lintas, tapi justru menghambat kendaraan dengan dalih meminta uang,” katanya.

Tim gabungan ini nantinya akan melakukan patroli rutin di lokasi-lokasi rawan aksi premanisme. Patroli akan difokuskan pada ruang-ruang publik yang kerap dijadikan sasaran pemalakan atau intimidasi oleh pelaku premanisme. (putra/hm24)

REPORTER:

RELATED ARTICLES