Sergai, MISTAR.ID

Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit kendaraan terjadi di Jalan Tol Tebingtinggi–Medan, tepatnya di Jalur B KM 69.800, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 04.20 WIB.

Insiden ini mengakibatkan enam orang luka-luka, dua di antaranya merupakan dokter.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sergai, Ipda Hari, menjelaskan kecelakaan bermula saat Toyota Fortuner BK 1738 YDR yang dikemudikan Ari Fradana, 22 tahun, diduga kurang hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang kanan Suzuki Futura Pick Up BK 8557 MO yang dikemudikan Iswan. Mobil Fortuner tersebut kemudian kembali menghantam Isuzu Pick Up BA 8501 AAA yang dikemudikan Jefriadi.

“Benturan beruntun ini menyebabkan seluruh pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa. Ketiga kendaraan kini diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Sergai, sementara korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis,” terang Hari, Sabtu (27/9/2025) malam.

Identitas Korban

Toyota Fortuner BK 1738 YDR

- Ari Fradana (22), mahasiswa asal Labuhanbatu, luka robek di alis kanan.

- Reza Furoon Situmorang (39), dokter, luka tumpul di dada.

- Debby Siltami (35), dokter, luka tumpul di dada.

- Zefa Husayn El Zahrawi Situmorang (6), luka tumpul di dada.

Suzuki Futura Pick Up BK 8557 MO

- Iswan (26), wiraswasta asal Deli Serdang, luka di kepala dan dada.

- Suriya Ardian (18), mahasiswa asal Deli Serdang, luka di kepala dan dada.

Isuzu Pick Up BA 8501 AAA

- Jefriadi (41), wiraswasta asal Padang, sakit di kepala namun menolak opname.

- Ami Hendra (49), buruh asal Bukittinggi, sakit di kepala namun menolak dirawat.

Ketiga mobil mengalami kerusakan cukup parah. Toyota Fortuner ringsek di bagian depan, Suzuki Futura Pick Up penyok pada bodi belakang kanan, sementara Isuzu Pick Up rusak di bagian belakang.

Polisi mengimbau para pengendara yang melintas di jalur tol untuk tetap waspada, menjaga jarak aman, serta tidak mengemudi dalam kondisi lelah atau kurang fokus guna mencegah kecelakaan serupa. (damanik/hm16)