Saturday, September 27, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

RS PON Tangani 115 Kasus Bypass Otak, Keberhasilan Capai 95 Persen

Sabtu, 27 September 2025 21.25
rs_pon_tangani_115_kasus_bypass_otak_keberhasilan_capai_95_persen

Direktur RS PON Mahar Mardjono (kiri) dan dr M Kusdiansah, Sp.BS, FMV (tengah) (foto:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono terus mencatat kemajuan signifikan dalam tindakan bedah saraf, khususnya bypass serebrovaskular.

Hingga tahun 2025, sedikitnya 115 kasus telah ditangani oleh tim medis, dengan tingkat keberhasilan mencapai lebih dari 95 persen.

Dokter Spesialis Bedah Saraf RS PON, dr M Kusdiansah, Sp.BS, FMV, mengungkapkan bahwa dari total penanganan tersebut, 93 kasus dilakukan di RS PON, sementara sisanya ditangani di berbagai daerah, termasuk Aceh.

“Keberhasilan tindakan ini diukur melalui pemeriksaan pasca operasi menggunakan Cath Lab dan CT Scan. Dari hasil follow-up, angka bebas stroke pasien dalam satu setengah tahun mencapai lebih dari 95 persen,” ujarnya kepada Mistar, Sabtu (27/9/2025).

Kasus moyamoya, penyakit kelainan pembuluh darah otak yang kerap bersifat genetik, mendominasi hingga 60 persen dari seluruh tindakan. Kusdiansah menjelaskan, mayoritas pasien justru terdeteksi pertama kali oleh dokter spesialis anak, karena penyakit ini banyak menyerang anak yang mengalami stroke.

“Banyak anak yang terkena stroke tanpa penyebab jelas. Setelah diteliti, sebagian besar terkait dengan moyamoya. Hal ini berpengaruh pada tumbuh kembang anak, bahkan bisa menyebabkan keterbelakangan mental,” tambahnya.

RS PON sendiri mulai gencar menangani kasus moyamoya dalam dua tahun terakhir. Jika pada 2021 hanya 2–3 tindakan dilakukan, maka pada 2024 jumlahnya melonjak hingga 60 tindakan per tahun. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dan kemampuan fasilitas kesehatan dalam menangani penyakit otak langka tersebut. (berry/hm16)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN