Medan, MISTAR.ID

Dunia seni rupa kembali menunjukkan napasnya melalui pameran lukisan bertajuk “Jelajah Ekspresi 9 Perupa” yang digelar di Taman Budaya Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, pada 11–15 November 2025.

Pameran ini mempertemukan sembilan perupa lintas generasi yang selama ini menjadi bagian dari denyut seni rupa Sumatera Utara (Sumut). Mereka adalah Utoyo Hadi, Yos Afrizal, Bambang Triyogo, Togu Sinambela, Didi Panca, Rudi Pama, Ian Andi Surya, Achy Askwana, dan Popi Andri Harahap.

Ketua panitia sekaligus perupa, Achy Askwana, menjelaskan bahwa pameran ini menekankan kejujuran dan emosi dalam proses berkarya.

“Karya-karya ini lahir dari proses panjang dan tumbuh dari kejujuran pandangan seniman terhadap kehidupan. Kami ingin meneguhkan kembali sikap berkarya yang jujur, bukan sekadar mengejar tren,” ujar Achy, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, pameran ini bukan sekadar ajang memajang karya, tetapi juga penegasan bahwa aktivitas perupa di Medan tak pernah berhenti.

“Setiap perupa memiliki dunia yang berbeda, dan karyanya merefleksikan hal yang berbeda pula. Begitulah ‘rasa’ berbicara lewat garis dan warna,” katanya.

Achy menambahkan, judul “Jelajah Ekspresi” dipilih agar pameran ini menjadi ruang dialog yang dapat memantik motivasi perupa muda sekaligus menjembatani seni rupa dengan publik yang lebih luas.

“Ini salah satu langkah, sebuah jejak perjalanan jembatan antargenerasi. Bahwa seni rupa bukan hanya tentang ‘rupa’, tetapi juga tentang dunia,” tuturnya.

Selain itu, “Jelajah Ekspresi 9 Perupa” menjadi penanda kuat bahwa denyut seni rupa Medan masih hidup. Para perupanya terus mencari, menemukan, dan merayakan kehidupan melalui dunia kreasi mereka masing-masing.

Kegiatan ini didukung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah II Sumut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, serta Konsorsium Seniman Medan. (hm16)