Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Anak Pedagang Kerajinan Bali Jadi Kasat Lantas Polrestabes Medan

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 14.31
anak_pedagang_kerajinan_bali_jadi_kasat_lantas_polrestabes_medan

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita. (Foto: Putra/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Bertekad mengangkat derajat keluarga, I Made Parwita menempuh pendidikan Akpol dan dinyatakan lulus pada 2009 dengan menjadi perwira pertama berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Dalam menempuh cita-cita itu, anak kedua dari tiga bersaudara itu mengaku tidak mudah. Dalam perjalanannya, ia harus kehilangan ayah, almarhum I Made Wirta. Semenjak itu, perjuangannya di akademi ditopang oleh ibunya, almarhum Ni Ketut Suarti.

"Itu sangat sulit, ditinggal meninggal oleh ayah sebelum daftar Akpol. Persiapan selama mendaftar dibantu almarhum ibu, yang saat itu berstatus single parents," ucap Parwita, Kamis (4/9/2025).

Meski dalam kondisi sulit, demi mengabdi kepada negara dan ingin mengangkat derajat keluarga, Parwita tetap mengasah kemampuannya di akademi kepolisian. Ia pun dipercaya menjabat sebagai Komandan Pasukan Korps Bali sejak di tingkat satu hingga tingkat tiga.

"Itu semua berkat doa dan perjuangan ibu saya, termasuk saudara kandung saya juga ada di situ. Apalagi ibu saya, seorang pedagang dan single parents berupaya mendukung hingga selesai pendidikan," tuturnya.

Diceritakannya, almarhum ibu kandungnya saat itu bekerja sebagai pedagang kerajinan Bali. Dari hasil jerih payah itu, pundi-pundi dikumpulkannya untuk membantu Parwita menyelesaikan pendidikannya. Hal itu juga yang membuat Parwita bertekad kuat agar mengangkat derajat keluarga.

"Selain mengabdi, saya ingin tinggikan derajat keluarga, khususnya ibu saya," ujarnya.

Usai menyelesaikan pendidikan, Parwita ditugaskan di Polda Jawa Timur. Setelah menyelesaikan sekolah PTIK, ia dimutasi ke Polda Gorontalo.

Parwita telah berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan sudah lulus sekolah Sespimmen. Kini, ia dipercaya sebagai Kasat Lantas Polrestabes Medan sejak enam bulan terakhir.

Beberapa keberhasilan yang telah diraihnya adalah penangkapan sindikat pembuat SIM palsu beberapa waktu lalu.

"Tetunya situasi kepadatan di inti kota sudah bisa kita tanggulangi dengan rekayasa lalu lintas. Lalu kita juga ungkap pembuat SIM palsu," ujarnya. (putra/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN