Jaga Kesehatan Tulang Sedari Muda

Ilustrasi. (Foto: Tinta Hijau/Mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Banyak orang baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan tulang ketika usia sudah lanjut. Padahal, kekuatan tulang justru dibangun sejak masih muda.
Tulang tidak hanya berfungsi menopang tubuh, tapi juga melindungi organ vital, menjadi tempat melekatnya otot, hingga menyimpan cadangan kalsium.
Sayangnya, seiring pertambahan usia, tulang akan mengalami proses alami bernama remodelling atau pembentukan tulang baru sekaligus penguraian tulang lama. Pada usia muda, pembentukan berlangsung lebih cepat, namun setelah melewati usia 30 tahun, kondisi mulai berbalik.
Dimana, tulang lama terkikis lebih cepat dibandingkan pembentukan tulang baru. Dari sinilah risiko osteoporosis muncul.
Kementerian Kesehatan pernah mencatat, pada 2007 prevalensi osteoporosis di Indonesia mencapai 32,3 persen pada perempuan dan 28,8 persen pada laki-laki. Angka tersebut dikhawatirkan meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup.
Ironisnya, konsumsi kalsium masyarakat Indonesia rata-rata hanya sekitar 254 mg/hari, jauh di bawah kebutuhan 1.000–1.200 mg/hari bagi orang dewasa. Kekurangan asupan membuat tubuh “meminjam” kalsium dari tulang, sehingga kepadatan tulang menurun.
Fenomena ini makin relevan dengan gaya hidup generasi aktif masa kini. Olahraga maraton, nge-gym, hingga komunitas olahraga memang makin populer, tapi aktivitas fisik saja tidak cukup bila nutrisi harian tidak tercukupi.
Dilansir dari Dinas Kesehatan, Selasa (16/9/2025), survei di Jakarta Barat menunjukkan, lebih dari 60 persen dewasa muda mengalami kekurangan vitamin D.
Cara Menjaga Tulang Sehat
- Agar tulang tetap kuat hingga usia lanjut, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan sejak dini:
- Penuhi kebutuhan kalsium melalui susu, produk olahannya, ikan bertulang lunak (sarden, salmon kaleng), serta sayuran hijau seperti kale.
- Cukupi vitamin D, baik dari paparan sinar matahari, ikan berlemak, telur, maupun makanan fortifikasi.
- Rutin bergerak, terutama olahraga weight-bearing seperti jogging, jalan cepat, menari, atau tenis.
- Kurangi rokok dan alkohol karena bisa mempercepat pengeroposan tulang.
- Perhatikan konsumsi obat jangka panjang dengan berkonsultasi pada dokter mengenai dampaknya terhadap kepadatan tulang.[]






















