Medan, MISTAR.ID

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat hingga menembus lebih dari 669.835 kasus sepanjang Januari-September 2025. Dinas Kesehatan Sumut mengingatkan masyarakat agar kembali disiplin menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal in dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Faisal Hasrimy melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Novita Saragih, kini pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh kabupaten/kota serta fasilitas pelayanan kesehatan.

“Surat tersebut diterbitkan karena terdapat peningkatan kasus influenza dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Sumut sepanjang tahun 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Mistar, Rabu (22/10/2025).

Lebih lanjut, Novita mengatakan penerbitan SE ini sebagai panduan sekaligus pengingat bagi Dinas Kesehatan kabupaten/kota hingga fasilitas kesehatan agar tetap waspada dan memperkuat sistem surveilans menghadapi peningkatan kasus influenza dan ISPA.

“Kepada rumah sakit dan seluruh fasilitas kesehatan, diarahkan untuk memperkuat sistem pelaporan kasus ISPA, pneumonia (peradangan paru), Influenza-Like Illness (ILI), Severe Acute Respiratory Infection (SARI), serta Covid-19,” tuturnya.

Adapun jumlah kasus ISPA berdasarkan data laporan rutin untuk periode Januari-September 2025 mencapai 669.835 kasus atau meningkat 102.687 kasus atau 15,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada minggu ke-31 terdapat 5.341 kasus ISPA, dan menunjukkan tren peningkatan pada minggu ke-41 menjadi 6.859 kasus berdasarkan laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

"Masyarakat tidak perlu panik, sebab peningkatan kasus sebagian besar bukan jenis influenza berat seperti flu burung atau Covid-19, melainkan influenza ringan. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan PHBS," ujarnya. (hm25)