Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Pematangsiantar melaporkan kelompok lelaki suka lelaki (LSL) mendominasi angka penderita HIV di kota ini.

Sebanyak 19 orang positif HIV dari 543 jiwa LSL yang menjalani pemeriksaan. Ini sesuai data terhitung mulai bulan Januari-Juli 2025.

“Tren paling banyak pada kelompok LSL ini. Pemeriksaan dilakukan melalui dubur,” ujar Kepala KPAD Pematangsiantar, Dedi Purwanto, Jumat (18/7/2025).

Dedi menjelaskan, kelompok ini dikenal tertutup sehingga memerlukan pendekatan khusus melalui organisasi mitra yang fokus pada pencegahan HIV.

“Kalau pendekatan secara kedinasan sulit. Makanya kita libatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar mereka mau diperiksa,” tuturnya.

Berdasarkan data tersebut, perilaku seks bebas menjadi faktor utama penyebaran HIV.

“HIV masih menjadi persoalan serius karena belum ada obat. Kami imbau masyarakat menjaga kesehatan dan perilaku agar terhindar dari virus ini,” kata Dedi.

KPAD Pematangsiantar terus menggalakkan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di berbagai lapisan masyarakat.

Terbaru, edukasi dilakukan kepada pekerja perusahaan di kawasan industri untuk meningkatkan pemahaman terkait pencegahan, menghapus stigma negatif, dan menghindari diskriminasi terhadap ODHIV (Orang Dengan HIV).

Langkah ini juga merupakan implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2022 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Pematangsiantar. (abdi/hm16)