Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Tragedi Air India: Kisah Pilu Pasangan Dokter dan Tiga Anak yang Tewas Bersama

journalist-avatar-top
Jumat, 13 Juni 2025 14.51
tragedi_air_india_kisah_pilu_pasangan_dokter_dan_tiga_anak_yang_tewas_bersama

Ilustrasi, Air India. (f:reuters/mistar)

news_banner

MISTAR.ID

Kecelakaan pesawat tragis yang terjadi, telah merenggut nyawa 12 warga asal Rajasthan, India, pada Kamis (12/6/2025).

Di antara korban, terdapat pasangan dokter muda beserta ketiga anak mereka yang masih kecil, serta dua pasang saudara kandung lainnya.

Apa yang seharusnya menjadi awal perjalanan hidup baru di luar negeri berubah menjadi duka mendalam.

Dr Prateek Joshi, warga asli Banswara, bersama istrinya Dr Komi Vyas, dan ketiga anak mereka, putri Miraya serta putra kembar Pradyut dan Nakul, tengah memulai kehidupan baru di London.

Sayangnya, harapan itu terhenti secara tragis dalam perjalanan udara tersebut.

Prateek telah lebih dahulu menetap di London untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Setelah tiga tahun, ia berhasil membangun karier dan memutuskan untuk membawa keluarganya menyusul.

Komi baru saja mengundurkan diri dari jabatannya di Pacific Medical College and Hospital, Udaipur, demi bisa berkumpul kembali dengan suaminya.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, ia sempat membagikan rencana itu dengan rekan-rekannya, sebuah momen yang kini dikenang dengan rasa duka yang mendalam oleh komunitas rumah sakit.

“Prateek datang sebulan lalu, penuh semangat dan harapan. Mereka berbelanja bersama di Udaipur, mempersiapkan segalanya untuk masa depan anak-anak mereka di London,” ujar Lokesh Shukla, teman dekat keluarga.

Keluarga Joshi dikenal luas di kalangan masyarakat medis. Ayah Prateek, JP Joshi, mengelola pusat sonografi di Udaipur, sementara ibunya, Dr. Anita Joshi, juga seorang dokter.

Selain karena keberhasilan karier, keluarga ini dihormati karena kerendahan hati dan nilai-nilai keluarga yang kuat.

Keterangan gambar: Dr Prateek Joshi bersama istri dan ketiga anak mereka, putri Miraya serta putra kembar Pradyut dan Nakul. (f:toi/mistar)

Bukan hanya pasangan Joshi, lima warga Udaipur lainnya turut menjadi korban: pasangan saudara kandung Shubh dan Shagun Modi, pasangan kakak beradik Vardi Chand dan Prakash Chandra Menaria, serta Payal Khateek.

Shubh dan Shagun diketahui hendak berlibur ke London, sementara Payal berencana melanjutkan studi. Kedua bersaudara Menaria bekerja sebagai koki di Inggris dan kembali usai liburan keluarga.

Dari Balotra, Khushboo Rajpurohit, yang baru menikah lima bulan lalu, juga turut menjadi korban.

Ia tengah dalam perjalanan ke Inggris untuk bertemu suaminya yang seorang dokter.

Abhinav Parihar dari Bikaner, yang melakukan perjalanan bisnis, juga termasuk dalam daftar korban jiwa.

Pihak pemerintah distrik Udaipur menginformasikan bahwa proses identifikasi jenazah melalui uji DNA tengah dilakukan.

Jenazah diperkirakan tiba di India pada Jumat (13/6/2025) malam dan akan dikremasi pada hari Sabtu (14/6/2025).

Kepala Menteri Rajasthan, Bhajan Lal Sharma, menyampaikan belasungkawa dan berjanji memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Demikian dikutip dari the times of india (toi), Jumat (13/6/2025). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN