Saturday, October 18, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Tentara Israel Akui Hamas Penuhi Kebutuhan Ibadah Selama Ditawan di Gaza

Mistar.idJumat, 17 Oktober 2025 13.52
RA
tentara_israel_akui_hamas_penuhi_kebutuhan_ibadah_selama_ditawan_di_gaza

Momen Hamas membebaskan warga Israel sandera mereka selama agresi brutal Tel Aviv berlangsung di Jalur Gaza. (Foto: Reuters/Hatem Khaled)

news_banner

Tel Aviv, MISTAR.ID

Seorang tentara Israel yang sempat disandera oleh Hamas di Jalur Gaza mengungkapkan pengalaman tak terduganya selama dalam tawanan milisi tersebut. Dalam wawancara perdananya dengan Channel 13 Israel, Matan Angrest mengatakan bahwa Hamas justru memenuhi kebutuhannya untuk menjalankan ibadah sesuai ajaran Yahudi.

Angrest menyebut, ia meminta kepada milisi Hamas agar dibawakan tefillin (kotak kulit kecil yang dikenakan di dahi saat berdoa), siddur (buku doa), serta kitab Taurat. Menurutnya, para anggota Hamas benar-benar menyediakan perlengkapan itu yang diperoleh dari lokasi-lokasi tempat pasukan Israel sebelumnya berada di Gaza.

“Saya berdoa tiga kali sehari di dalam terowongan,” ujar Angrest, seraya menambahkan ia beberapa kali selamat dari serangan udara Israel yang menghantam area tempat para sandera ditahan, seperti dilansir CNNIndonesia, Jumat (17/10/2025).

Hamas sendiri berulang kali menegaskan bahwa mereka berupaya melindungi para tawanan dari risiko serangan Israel di tengah gempuran udara yang intens di Jalur Gaza. Sejumlah sandera dilaporkan tewas akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan Israel sendiri.

Kesaksian Angrest menambah deretan cerita para sandera yang mengaku diperlakukan baik selama ditawan Hamas kontras dengan laporan berbagai organisasi hak asasi manusia yang menyoroti kerasnya kondisi para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Laporan HAM menuding otoritas Israel kerap melakukan penyiksaan, kelalaian medis, dan perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina, sementara beberapa mantan sandera Hamas justru menggambarkan perlakuan manusiawi selama mereka ditahan di Gaza. (hm25)


BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN