Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tujuh orang, termasuk seorang balita dan remaja berusia 16 tahun, tewas akibat serangan drone Rusia yang menghantam kawasan pemukiman di Kharkiv, Ukraina, pada malam Minggu hingga Senin (17–18 Agustus 2025).

Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Synehubov, menyebutkan bahwa serangan itu juga melukai puluhan warga lainnya. Di antara korban luka terdapat enam anak berusia 6 hingga 17 tahun.

Serangan Udara Terbesar Sejak Awal Agustus

Serangan di Kharkiv terjadi bersamaan dengan gelombang serangan udara yang melanda berbagai wilayah Ukraina. Menurut Angkatan Udara Ukraina, sebanyak 140 drone dikirimkan Rusia dalam satu malam — menjadikannya serangan drone terbanyak sejak awal Agustus.

Sebagian besar drone berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina, namun sejumlah wilayah tetap mengalami kerusakan dan korban.

Infrastruktur Rusak, Warga Dievakuasi

Serangan di Kharkiv juga melibatkan rudal balistik yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil. Sekitar 1.000 jendela bangunan dilaporkan hancur, dan beberapa warga terpaksa dievakuasi dari rumah mereka.

Saksi mata menggambarkan upaya dramatis tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku di lokasi kejadian.

Ukraina di Tengah Tekanan Diplomatik

Serangan ini terjadi di saat Presiden Volodymyr Zelenskiy bersiap menghadiri pertemuan penting di Washington. Pertemuan tersebut, yang turut dipantau para pemimpin Eropa, berlangsung di tengah tekanan diplomatik dari Amerika Serikat agar Kyiv segera menyetujui penyelesaian damai yang dinilai lebih menguntungkan Moskow.

Situasi ini memicu kekhawatiran bahwa tekanan politik bisa melemahkan posisi negosiasi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

Kecaman Internasional dan Pernyataan Rusia

Pejabat Ukraina mengecam serangan ini sebagai serangan terhadap warga sipil. “Rusia terus membunuh warga sipil meskipun ada upaya perdamaian,” ujar Menteri Luar Negeri Ukraina dalam pernyataan resminya.

Sementara itu, pihak Kremlin membantah telah menargetkan warga sipil dan belum mengeluarkan pernyataan rinci mengenai serangan malam itu.

Serangan di Wilayah Lain

Selain Kharkiv, serangan udara juga menghantam wilayah lain seperti di Zaporizhzhia, Odesa – terjadi kebakaran besar di fasilitas energi, dan Sumy.

Serangan ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa, serta memicu kepanikan di berbagai kota.

Catatan Verifikasi

Beberapa informasi mengenai jumlah korban dan jenis senjata mengacu pada pernyataan pejabat Ukraina dan laporan media internasional, termasuk Reuters. Verifikasi independen masih terbatas karena kondisi medan perang yang terus berubah. (*)