Tuesday, October 7, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Prabowo Beberkan Temuan Monasit Rp128 Triliun di Tambang Ilegal Bangka Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 08.21
prabowo_beberkan_temuan_monasit_rp128_triliun_di_tambang_ilegal_bangka_belitung

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Kantor Staf Presiden)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap temuan mineral tanah jarang jenis monasit bernilai fantastis di lokasi tambang ilegal yang telah disita negara di Bangka Belitung. Berdasarkan laporan tim media Presiden, Senin (7/10/2025), potensi ekonomi mineral tersebut diperkirakan mencapai Rp128 triliun.

“Tanah jarang itu mengandung monasit, dan satu ton monasit bisa bernilai sampai 200.000 dolar AS. Tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar lagi,” ujar Presiden Prabowo saat meninjau lokasi tambang ilegal di Bangka Belitung, seperti dikutip dari Antara.

Dengan asumsi kurs Rp16.603 per dolar AS, satu ton monasit bernilai sekitar Rp3,32 miliar. Presiden memperkirakan kandungan monasit di wilayah tersebut mencapai 40.000 ton, atau setara 8 miliar dolar AS.

Enam smelter yang selama ini dimanfaatkan secara ilegal kini telah disita dan diserahkan kepada PT Timah Tbk. Dari enam perusahaan tersebut, potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp300 triliun, termasuk dari komoditas monasit.

“Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai Rp300 triliun. Praktik seperti ini harus dihentikan,” tuturnya.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum dan semua pihak yang terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas penambangan ilegal dan penyelundupan sumber daya alam.

“Ini bukti bahwa pemerintah serius. Kita bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, dan semua yang melanggar hukum,” katanya.

Prabowo juga meminta aparat terus bekerja menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat. “Prestasi yang membanggakan, tolong diteruskan. Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, Bakamla, teruskan. Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat kita,” katanya. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN