Friday, October 31, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Presiden Lebanon Perintahkan Militer Lawan Serangan Israel di Wilayah Selatan

Mistar.idJumat, 31 Oktober 2025 13.22
EH
presiden_lebanon_perintahkan_militer_lawan_serangan_israel_di_wilayah_selatan

Presiden Lebanon Joseph Aoun (Foto: Times Of Israel/Mistar)

news_banner

Beirut, MISTAR.ID

Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan angkatan bersenjata negaranya untuk melawan serangan yang dilancarkan Israel di wilayah selatan Lebanon. Instruksi itu disampaikan Aoun saat bertemu dengan para komandan militer pada Kamis (30/10/2025).

“Saya meminta militer melawan serangan Israel demi membebaskan Lebanon selatan dan melindungi warga,” ujar Aoun, seperti dikutip dari AFP.

Media lokal National News Agency (NNA) melaporkan bahwa militer Israel kembali menggempur Lebanon selatan secara intensif dalam beberapa hari terakhir. Serangan dilakukan hingga ke desa-desa yang berjarak sekitar satu kilometer dari perbatasan, menggunakan kendaraan lapis baja dan tank.

“Pasukan Israel menyerbu gedung pemerintahan kota Blida saat seorang pekerja, Ibrahim Salameh, sedang tidur, dan berusaha membunuhnya,” kata laporan NNA.

Saksi mata menyebut bentrokan berlangsung selama beberapa jam dan baru berakhir menjelang fajar. Serangan tersebut memicu kecaman dari Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam, yang menyebut tindakan Israel adalah pelanggaran terang-terangan terhadap lembaga dan kedaulatan negara.

Israel mengklaim operasi militernya ditujukan untuk menumpas kelompok Hizbullah di Lebanon selatan. Namun, aksi ini terjadi tak lama setelah kedua pihak sempat menyepakati gencatan senjata tahun lalu.

Meski begitu, Israel disebut berulang kali melanggar kesepakatan tersebut dan bahkan pernah menyerang pos pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL).

Menurut data Komisi HAM PBB, serangan Israel ke Lebanon sejak gencatan itu telah menewaskan sedikitnya 111 orang. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN