Beirut, MISTAR.ID

Hamas menyebut pengakuan negara Palestina oleh sejumlah negara Eropa sebagai langkah penting menekan Israel, namun menegaskan perlunya tindakan konkret untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.

“Pengakuan Eropa terhadap negara Palestina sangat penting, terutama untuk menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar gagal menjalankan rencananya mengusir warga Palestina dari tanah mereka, khususnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza,” kata juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, kepada RIA Novosti, Senin (22/9/2025).

Kilani mengingatkan, pengakuan tersebut harus disertai langkah nyata agar tidak sekadar menjadi dorongan moral. “Jika tidak, upaya mewujudkan negara Palestina hanya akan berhenti pada tataran moral,” ujarnya.

Untuk diketahui, sehari sebelumnya, Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan kesiapan mengikuti langkah serupa pada pertemuan puncak di sela Sidang Majelis Umum PBB, 22 September mendatang.

Konflik di Gaza terus berkecamuk sejak serangan besar-besaran Israel tahun lalu, menewaskan puluhan ribu warga sipil dan memicu desakan internasional agar gencatan senjata segera terwujud. []