Tuesday, September 23, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Demo di Italia, Polisi Bentrok dengan Massa di Milan dan Kota Pelabuhan

Selasa, 23 September 2025 11.35
demo_di_italia_polisi_bentrok_dengan_massa_di_milan_dan_kota_pelabuhan

Aksi demonstrasi besar menentang serangan Israel ke Gaza berujung bentrokan dengan polisi di Milan dan sejumlah kota pelabuhan Italia pada Senin (22/9/2025). (Foto: Reuters)

news_banner

Milan, MISTAR.ID

Aksi demonstrasi besar menentang serangan Israel ke Gaza berujung bentrokan dengan polisi di Milan dan sejumlah kota pelabuhan Italia pada Senin (22/9/2025). Unjuk rasa yang bertepatan dengan mogok nasional itu juga memblokir sejumlah pelabuhan utama sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.

Di Milan, polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa di Stasiun Pusat setelah sekelompok demonstran berpakaian hitam memecahkan kaca jendela dengan tiang dan melempar kursi ke arah aparat. Media Italia ANSA melaporkan lebih dari 10 orang ditangkap dan sekitar 60 polisi terluka ringan hingga serius.

Gelombang protes meluas ke kota-kota pelabuhan seperti Venesia, Genoa, Livorno, dan Trieste, di mana pekerja dermaga memblokir akses pelabuhan untuk menolak Italia dijadikan jalur transit senjata dan pasokan bagi Israel. Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan massa di Venesia.

“Rakyat Palestina terus memberi kami pelajaran tentang martabat dan perlawanan. Kami belajar dari mereka dan mencoba melakukan bagian kami,” kata Ricky, demonstran dari Kolektif Pekerja Pelabuhan Otonom di Genoa.

Aksi serupa melumpuhkan jalan tol dekat Bologna, sementara di Roma, puluhan ribu orang pro-Palestina berkumpul di luar stasiun utama dan memblokir jalan lingkar kota. Di Napoli, massa memaksa masuk ke stasiun kereta dan naik ke rel, menyebabkan layanan tertunda. Penutupan sekolah dan gangguan transportasi umum terjadi di berbagai kota.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengecam keras kerusuhan, terutama di Milan yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2026. “Ini kekerasan yang tidak ada hubungannya dengan solidaritas. Tidak akan mengubah kehidupan masyarakat Gaza, tetapi menimbulkan kerugian nyata bagi warga Italia,” tegas Meloni melalui akun X.

Pemerintah sayap kanan Meloni selama ini dikenal mendukung Israel dan menolak mengikuti langkah sejumlah negara Barat yang telah mengakui Palestina. Demonstrasi serentak ini menjadi salah satu aksi pro-Palestina terbesar di Italia sejak pecahnya perang Israel-Hamas. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN