Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepolisian Nigeria menangkap enam tersangka terkait penyergapan mematikan terhadap tim taktis kepolisian di Negara Bagian Benue pada Jumat (20/9). Serangan tersebut menewaskan tiga petugas dan menyebabkan tujuh lainnya hilang.

Insiden berdarah itu terjadi di Agu Centre, wilayah pemerintahan lokal Katsina-Ala/Ukum. Diduga kuat, serangan dilakukan oleh kelompok penggembala bersenjata dan milisi lokal yang menembaki unit polisi yang tengah bertugas di lokasi tersebut.

“Serangan ini kejam, tidak beralasan, dan merupakan penghinaan terhadap masyarakat baik di Benue,” ujar Inspektur Jenderal Polisi Nigeria, Kayode Egbetokun, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters, Senin (22/9/2025).

Kepolisian setempat kini tengah memimpin operasi pencarian dan penyelamatan terhadap tujuh petugas yang masih hilang. Sementara itu, enam orang yang telah ditangkap kini dalam proses pemeriksaan intensif.

Pejabat lokal juga mengungkapkan bahwa para pelaku menghancurkan dua kendaraan dinas kepolisian dan membawa kabur sejumlah sepeda motor yang digunakan dalam patroli.

Ketegangan antara komunitas petani dan penggembala di wilayah Sabuk Tengah Nigeria bukanlah hal baru. Perselisihan yang bermula dari perebutan jalur penggembalaan sering kali berujung pada kekerasan bersenjata.

Sebagai langkah responsif, kepolisian telah mengerahkan unit taktis tambahan ke lokasi kejadian guna mengamankan wilayah, menstabilkan situasi, serta memburu para pelaku yang masih buron. (*)