Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Mantan Sersan AU di AS Dieksekusi Mati

journalist-avatar-top
Jumat, 1 Agustus 2025 14.15
mantan_sersan_au_di_as_dieksekusi_mati

Ilustrasi. (Foto: RM News/Mistar)

news_banner

Raiford, MISTAR.ID

Seorang mantan sersan Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS), Edward Zakrzewski, 60 tahun, dieksekusi mati pada Kamis (31/7/2025) waktu setempat atas pembunuhan brutal terhadap istri dan dua anaknya pada 1994.

Zakrzewski dieksekusi dengan suntikan mematikan di Penjara Negara Bagian Florida, Raiford, pukul 18.12 waktu setempat (22.12 GMT).

Zakrzewski mengaku bersalah atas pembunuhan istrinya, Sylvia, serta dua anak mereka, Edward, 7 tahun dan Anna, 5 tahun, di Pensacola, Florida, pada Juni 1994.

Dalam pengakuannya, Sylvia dipukuli menggunakan linggis, dicekik dengan tali, dan dipukul menggunakan parang. Kedua anak mereka dibunuh dengan cara dibacok menggunakan parang yang baru dibeli Zakrzewski saat istirahat makan siang. Saat itu, Edward mengetahui jika istrinya ingin menceraikannya.

Setelah melakukan pembunuhan, Zakrzewski kabur ke Hawaii dan sempat mengubah identitasnya. Namun, ia akhirnya menyerahkan diri empat bulan kemudian setelah dikenali oleh teman-temannya dalam acara televisi “Unsolved Mysteries.”

Menjelang eksekusi, Zakrzewski menyampaikan kata-kata terakhirnya yang dikutip oleh Pensacola News Journal.

"Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang baik di Negara Bagian Sunshine karena telah membunuh saya dengan cara yang paling dingin dan penuh perhitungan, bersih, manusiawi, dan efisien. Saya tidak memiliki keluhan apa pun," ujarnya, dilansir dari Reuters, Jumat (1/8/2025).

Eksekusi Mati di AS: Meningkat dan Dikritik

Adanya eksekusi terhadap Zakrzewski, maka jumlah hukuman mati di Amerika Serikat selama 2025 mencapai 27. Angka ini tertinggi sejak 2015 yang mencatat 28 eksekusi.

Menurut data yang dirilis, dari total tersebut:

  1. 22 eksekusi dilakukan melalui suntikan mematikan
  2. 2 eksekusi menggunakan regu tembak
  3. 3 eksekusi dengan hipoksia nitrogen, yaitu metode mematikan dengan gas nitrogen yang menyebabkan kematian karena kekurangan oksigen.

Hingga kini, hukuman mati telah dihapuskan di 23 dari 50 negara bagian AS. Tiga negara bagian lain, yaitu California, Oregon, dan Pennsylvania masih menerapkan moratorium eksekusi dan hukumannya masih sah secara hukum.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN