Sunday, July 13, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Hasil Autopsi Juliana Marins Diumumkan Tim Forensik Brasil

journalist-avatar-top
Jumat, 11 Juli 2025 13.36
hasil_autopsi_juliana_marins_diumumkan_tim_forensik_brasil

Juliana Marins. (Foto: Instagram/Mistar)

news_banner

Brasilia, MISTAR.ID

Pihak berwenang Brasil akhirnya mengumumkan hasil autopsi terbaru atas Juliana Marins, yang meninggal dunia setelah terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa Juliana diperkirakan meninggal sekitar 15 menit setelah terjatuh dari tebing. Temuan ini sejalan dengan keterangan sebelumnya yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Forensik RS Bali Mandara, Ida Bagus Putu Alit.

“Menurut ahli forensik Brasil, waktu pasti kematian Juliana memang belum bisa ditentukan. Namun, diperkirakan ia masih bertahan hidup sekitar 10 hingga 15 menit pasca kecelakaan, periode di mana korban sudah tidak mampu bergerak atau memberikan respons yang efektif,” kata perwakilan forensik, yang diketahui dari media Brasil O Globo, Jumat (11/7/2025).

Jenazah Juliana menjalani autopsi ulang setelah keluarganya mencurigai adanya kelalaian dari otoritas Indonesia dalam proses penyelamatan. Pihak keluarga menduga Juliana sempat terlantar setelah terjatuh.

Peristiwa jatuhnya Juliana terjadi pada 21 Juni lalu di tebing Gunung Rinjani. Tim penyelamat Indonesia menjelaskan kondisi cuaca, serta medan yang sulit menjadi hambatan utama evakuasi.

Juliana akhirnya berhasil dievakuasi pada 25 Juni setelah diangkat dari kedalaman 600 meter.

Sebelumnya, Dokter Ida Bagus Putu Alit dari RS Bali Mandara mengungkapkan bahwa hasil autopsi menunjukkan Juliana meninggal sekitar 20 menit setelah terjatuh.

Alit menyatakan penyebab kematian Juliana adalah benturan keras, bukan akibat hipotermia. Luka terparah dialami Juliana.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN