Gelombang Panas di Spanyol Tewaskan 1.149 Orang dalam 16 Hari

Ilustrasi. (Foto: Bloomberg)
Madrid, MISTAR.ID
Gelombang panas ekstrem melanda Spanyol selama 16 hari dan menyebabkan 1.149 orang meninggal. Data tersebut dirilis pejabat kesehatan berdasarkan pemantauan dari 3 hingga 18 Agustus 2025.
Institut Kesehatan Carlos III melaporkan angka kematian itu dihimpun melalui Sistem Pemantauan Mortalitas (MoMo), dengan membandingkan tren historis serta data cuaca dari Badan Meteorologi Nasional (AEMET).
Meski MoMo tidak dapat memastikan penyebab langsung kematian, lembaga tersebut menilai suhu panas kemungkinan besar menjadi faktor penentu.
Dilansir dari Detik.com, sebelumnya pada Juli, Spanyol juga mencatat 1.060 kematian berlebih yang dikaitkan dengan gelombang panas ekstrem, meningkat 57 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Para ahli iklim menegaskan pemanasan global memperpanjang durasi gelombang panas, sekaligus membuatnya lebih intens dan lebih sering terjadi di berbagai belahan dunia. []