Tuesday, October 7, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Papua Nugini, Warga Panik Saat Upacara Kenegaraan

Selasa, 7 Oktober 2025 21.12
gempa_magnitudo_66_guncang_papua_nugini_warga_panik_saat_upacara_kenegaraan_

Ilustrasi. (foto: Getty Images)

news_banner

Port Moresby, MISTAR.ID

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang wilayah dekat Kota Lae, Papua Nugini, Selasa (7/10/2025) malam waktu setempat. Getaran kuat sempat memicu kepanikan warga, terutama saat ratusan orang menghadiri upacara penghormatan terakhir bagi Gubernur Morobe, Luther Wenge, di sebuah stadion.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpusat sekitar 26 kilometer dari Kota Lae yang berpenduduk lebih dari 76.000 jiwa, dengan kedalaman 99,4 km. Getaran juga dirasakan hingga ke ibu kota negara, Port Moresby.

Pejabat pemerintah setempat, Malum Nalu, yang hadir dalam upacara di stadion Lae, menyebut gempa itu terjadi saat peti jenazah Gubernur Wenge tengah dipindahkan ke rumah duka.

"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti pesawat melintas rendah, lalu bangunan berguncang hebat selama hampir tiga menit," ujar Nalu kepada Reuters.

"Orang-orang panik, berdesakan keluar. Wakil Perdana Menteri sampai harus menyerukan agar semua tetap tenang," tambahnya.

Pejabat kepolisian Lae, Mildred Ongige, juga menggambarkan guncangan sebagai “sangat kuat”. Meski demikian, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan maupun korban jiwa.

Gempa ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat, bahkan memunculkan takhayul di kalangan warga setempat. Meski begitu, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

Papua Nugini berada di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, wilayah rawan gempa yang mengelilingi Samudra Pasifik.

Sebagai catatan, gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,7 mengguncang Provinsi Sepik Timur pada Maret 2024, menewaskan sedikitnya tiga orang dan merusak lebih dari 1.000 rumah.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN