New Delhi, MISTAR.ID

Sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas akibat sambaran petir yang terjadi selama badai musim hujan di negara bagian Bihar, India timur, Rabu (16/7/2025) hingga Kamis (17/7/2025) waktu setempat. Puluhan orang lainnya juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Menurut laporan dari kantor berita AFP, Jumat (18/7/2025), mayoritas korban merupakan petani dan pekerja lapangan yang berada di area terbuka saat badai melanda.

Pihak berwenang menyebutkan bahwa hujan deras dan aktivitas petir masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Bihar dalam beberapa hari ke depan.

Menteri Penanggulangan Bencana Negara Bagian Bihar, Vijay Kumar Mandal, menyatakan pemerintah telah menginstruksikan pejabat di wilayah rawan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan menghadapi ancaman petir.

Sebagai bentuk dukungan kepada keluarga korban, pemerintah negara bagian memberikan santunan sebesar 4 juta rupee (sekitar Rp 800 juta) bagi setiap korban yang meninggal dunia.

Data resmi mencatat, sepanjang tahun 2024, setidaknya 243 orang di Bihar meninggal dunia akibat sambaran petir, sementara pada 2023 jumlahnya mencapai 275 orang. Bihar dan wilayah timur India lainnya memang kerap dilanda banjir dan badai hebat selama musim hujan, yang kerap menyebabkan korban jiwa serta pengungsian massal. (mtr/hm24)