Unjuk Rasa di PN dan Polres Pematangsiantar, Puluhan Warga Tuntut Transparansi Kasus Pencabulan Anak

Puluhan warga saat berunjuk rasa di depan PN Pematangsiantar. (foto: Gideon/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Puluhan warga berunjuk rasa menuntut transparansi dugaan kasus pencabulan anak di depan Pengadilan Negeri (PN) dan Mapolres Pematangsiantar, Selasa (5/8/2025).
Aksi dimulai di halaman PN Pematangsiantar dan dilanjutkan ke Mapolres. Massa yang dipimpin Horas Sianturi menuntut transparansi dalam penanganan kasus hukum yang menimpa saudaranya, RS.
Horas menuding Polres Pematangsiantar telah memaksakan pelimpahan berkas perkara dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak yang menjerat RS ke Kejaksaan, meskipun menurutnya, terdapat banyak kejanggalan dalam proses penyidikan.
"Kami minta hakim dan aparat hukum bersikap objektif. RS adalah korban kriminalisasi. Jangan paksakan kasus ini ke persidangan kalau belum cukup bukti," ujar Horas dalam orasinya.
Massa membawa spanduk dan poster yang berisi desakan agar pihak kepolisian dan kejaksaan tidak gegabah dalam menangani kasus tersebut. Mereka juga menyerukan agar RS segera dibebaskan dari tahanan.
Setelah berorasi di halaman PN, massa bergerak menuju Mapolres Pematangsiantar dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Hingga siang hari, aksi berlangsung tertib tanpa insiden.
Polres Pematangsiantar belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan yang dilontarkan massa aksi. (Gideon/hm18)