Simalungun, MISTAR.ID

Tiga hari pasca kecelakaan di Jalan Umum KM 9,5-10 jurusan Siantar-Medan, sopir truk interculer L 9890 UX bernama Ardiansyah, 37 tahun, warga Medan, belum juga menyerahkan diri.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga, mengatakan pihaknya masih menunggu itikad baik dari yang bersangkutan.

“Sampai saat ini belum menyerahkan diri. Kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan agar sopir segera menyerahkan diri,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).

Ardiansyah melarikan diri usai menabrak minibus CV Simpati BM 7542 AY, Kamis (21/8/2025) dinihari. Bahkan, ponselnya tertinggal di ruang kemudi truk.

Akibat kejadian itu, tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk sopir minibus Ali Suman, 39 tahun, warga Padangsidimpuan. Enam penumpang yang sempat dirawat kini sudah pulih dan kembali ke rumah masing-masing.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga kecelakaan terjadi karena truk interculer mengambil jalur terlalu ke kanan hingga bertabrakan dengan minibus.

Selain itu, benturan juga merusak bagian depan rumah warga bernama Endang Wahyudi di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok.

“Identitas sopir sudah kami ketahui. Kami sarankan agar segera menyerahkan diri,” tutur Win Okto. (hamzah/hm25)