Thursday, July 3, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Staf Kejari Simalungun Hanyut di Sungai Silau saat Kejar Saksi Kasus Korupsi

journalist-avatar-top
Kamis, 3 Juli 2025 12.02
staf_kejari_simalungun_hanyut_di_sungai_silau_saat_kejar_saksi_kasus_korupsi

Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang. (Foto: Perdana/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Reynanda Primta Ginting, staf Pidana Khusus (Pidsus) sekaligus calon jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Silau, Kisaran Timur, Selasa (2/7/2025) sore.

Peristiwa ini terjadi saat tim Kejari Simalungun tengah melakukan penjemputan terhadap dua saksi dugaan tindak pidana korupsi dana desa di Desa Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun.

Kedua saksi itu adalah Pangulu (Kepala Desa) bernama Kardianto dan bendahara desa, Bambang Surya Siregar, yang saat itu sedang berada di sebuah kafe di tepi Sungai Silau.

“Mulanya kami datang ke lokasi untuk menjemput dan memeriksa saksi dalam kasus korupsi dana desa,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, saat dikonfirmasi wartawan di sela pencarian korban, Kamis (3/7/2025) pagi.

Namun, penjemputan tersebut tidak berjalan mulus. Salah satu saksi, Kardianto, melakukan perlawanan dan melarikan diri dengan menyeberangi Sungai Silau. Reynanda kemudian mengejar ke dalam sungai untuk menangkap sekaligus menyelamatkan Kardianto yang tampak kesulitan di tengah arus.

“Dia (Reynanda) melihat Kardianto akan tenggelam, lalu mengejar dan berhasil menariknya ke pinggir sungai,” ujar Edison.

Nahas, setelah berhasil menyelamatkan saksi, Reynanda justru ikut terseret pusaran arus deras dan menghilang. Upaya penyelamatan juga dilakukan oleh seorang warga bernama Fahri, anak pemilik kafe di lokasi kejadian, namun dikabarkan ia pun turut hanyut.

“Iya, ikut hanyut (warga yang menolong Reynanda),” kata Edison. (perdana/hamzah/hm25)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN