Monday, August 4, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Selama Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tapteng Tilang 152 Pengendara

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 14.14
selama_operasi_patuh_toba_2025_polres_tapteng_tilang_152_pengendara

Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Dela Antomi. (Foto: Humas Polres Tapteng/Mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Tapanuli Tengah menindak sebanyak 152 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

"Operasi ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, dan berhasil menindak ratusan pelanggar serta memberikan teguran kepada 400 pengendara lainnya," ujar Kasat Lantas AKP Dela Antomi, Senin (4/8/2025).

AKP Dela menjelaskan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (Kamseltibcar) di wilayah hukum Polres Tapteng.

"Total ada 152 pelanggar yang kami tilang. Mayoritas adalah pengendara sepeda motor, yaitu sebanyak 125 kasus. Sementara itu, 20 pelanggar berasal dari kendaraan roda empat, dan 7 pelanggar dari kendaraan roda enam," katanya.

Beberapa pelanggaran yang menjadi target utama dalam operasi ini, antara lain pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang melawan arus, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran marka dan rambu lalu lintas.

Selain penindakan, petugas juga menyita berbagai barang bukti, di antaranya 19 SIM C, 9 SIM A, 1 SIM B1, dan 2 SIM B1 Umum.

Sementara itu, surat kendaraan yang disita meliputi 41 STNK R2, 8 STNK R4, dan 4 STNK R6. Jumlah kendaraan yang disita juga cukup banyak, yakni 65 unit sepeda motor (R2) dan 3 unit mobil (R4).

Kasat Lantas turut melaporkan adanya tiga kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama periode operasi. Kendaraan yang terlibat terdiri dari 4 unit sepeda motor dan 1 unit kendaraan roda enam.

"Meskipun tidak ada korban meninggal dunia, tercatat 6 orang mengalami luka berat dan 3 orang mengalami luka ringan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp6.000.000," ujarnya. (feliks/hm25)

REPORTER: