Medan, MISTAR.ID

Setelah lebih dari lima jam berjibaku mengamankan aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, sejumlah personel kepolisian dilaporkan pingsan akibat kelelahan dan hantaman benda tumpul dari massa, Jumat (29/8/2025) sore.

Berdasarkan pantauan Mistar di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB, para anggota Brimob dan Sabhara yang berada di barisan terdepan pengamanan terlihat tumbang satu per satu, setelah berhasil memukul mundur ratusan pelajar dan demonstran yang melempar batu, besi, serta benda keras lainnya.

Setidaknya lima personel polisi terlihat terbaring lemas di sekitar halaman Gedung DPRD Sumut. Beberapa di antaranya diberi bantuan oksigen oleh tim medis, sementara lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit karena tak kunjung sadar.

Situasi saat itu tampak penuh kepanikan, mengingat kondisi fisik para petugas pengamanan yang sangat terkuras usai menghadapi gelombang serangan massa secara terus-menerus sejak siang hari.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang hadir di lokasi enggan memberikan keterangan panjang terkait insiden tersebut. Kepada wartawan, ia menyatakan hendak segera mengecek kondisi anggota yang dirawat di rumah sakit.

“Sama Kabid Humas saja ya. Saya buru-buru, saya mau melihat anggota di rumah sakit,” ujar Whisnu sebelum berlalu meninggalkan awak media. (matius/hm24)