Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Sabu 33 Kg Asal Malaysia Gagal Diselundupkan ke Asahan

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 13.32
sabu_33_kg_asal_malaysia_gagal_diselundupkan_ke_asahan

Salah satu tersangka saat ditangkap Polres Asahan dengan barang bukti sabu. (Foto: Dok. Polres Asahan/Mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Sabu seberat 33 kilogram (kg) asal Malaysia diselundupkan melalui Asahan dan Tanjungbalai. Peredaran ini berhasil dihentikan oleh Polres Asahan melalui penangkapan terpisah. Selain sabu, enam tersangka juga sudah ditangkap.

“Ada enam tersangka kami amankan, tiga warga Tanjungbalai, satu warga Labuhanbatu, satu warga Aceh dan satu dari Medan. Total barang bukti disita 33 bungkus plastik teh cina berisi narkotika jenis sabu dari dua lokasi,” kata Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, Selasa (5/8/2025).

Keenam tersangka memiliki peran berbeda. Diantaranya, KP adalah orang yang membawa sabu dari Malaysia, HAS alias T menjadi kurir penjemput sabu dari kapal ke Tanjungbalai.

Kemudian CA dan KS berperan sebagai kurir yang bertugas mengantarkan sabu dari Tanjungbalai ke kota Tebing Tinggi, dan MJ warga Aceh merupakan pemesan. Terakhir berinisial TKLH alias HP merupakan warga Medan sebagai pemesan sabu.

Awalnya, polisi menangkap dua tersangka CA dan KS saat membawa sabu menggunakan sepeda motor PCX dan Scoopy yang disembunyikan dalam tas ransel.

Barang bukti dibawa dari Tanjungbalai menuju Tebing Tinggi untuk diedarkan ke berbagai wilayah di Sumatera Utara (Sumut).

Tersangka TKLH ditangkap secara terpisah di Kota Medan saat menerima paket sabu seberat 250 gram dari kurir menggunakan layanan pengiriman berbasis aplikasi. Sementara MJ diduga sebagai pemesan utama yang tinggal di Aceh.

Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengatakan kasus ini bagian dari sindikat narkoba yang terstruktur dan beroperasi melalui lintas daerah bahkan negara.

“Mereka ini bukan pengedar kecil. Mereka bagian dari jaringan besar yang menyelundupkan sabu dari Malaysia masuk lewat perairan Asahan dan Tanjungbalai. Jika tidak kita gagalkan, sabu sebanyak ini bisa merusak puluhan ribu jiwa,” ujar Kapolres.

Pengungkapan ini menjadi bukti bahwa wilayah Sumut. “Termasuk Asahan, menjadi salah satu jalur strategis bagi penyelundupan narkoba dari luar negeri,” tuturnya. (perdana/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN