Wednesday, August 6, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Puluhan Warga Medan Geruduk Rumah Agen TKI yang Janjikan Kerja ke New Zealand

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 20.04
puluhan_warga_medan_geruduk_rumah_agen_tki_yang_janjikan_kerja_ke_new_zealand

Tangkapan layar saat para terduga korban berada di lokasi. (foto: istimewa)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Puluhan warga Kota Medan menggeruduk sebuah rumah di Kecamatan Medan Johor, yang diduga milik seorang agen penyalur tenaga kerja ke New Zealand. Aksi ini viral di media sosial, karena warga mengaku telah menjadi korban penipuan.

Informasi dihimpun, para korban dijanjikan akan bekerja di New Zealand dengan iming-iming gaji sebesar 3.500 dolar per bulan. Namun, hingga kini mereka tidak kunjung diberangkatkan.

Kasus ini bermula sejak tahun 2024. Saat itu, agen—yang identitasnya belum diketahui—menawarkan pekerjaan ke Selandia Baru kepada para korban. Sebagai syarat, masing-masing korban diminta membayar antara Rp1,4 juta hingga Rp7 juta.

Awalnya agen menjanjikan keberangkatan pada Agustus 2024, namun kemudian diundur ke Oktober hingga Desember 2024. Pada Januari 2025, korban kembali diberi harapan bahwa akan mengikuti interview di Malaysia, dan dijanjikan berangkat pada Februari 2025. Namun hingga kini, Agustus 2025, tak satu pun dari mereka diberangkatkan.

Banyak dari korban yang mengaku sudah menyiapkan paspor, koper, bahkan sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya, namun janji tinggal janji.

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 5 detik yang beredar di media sosial, tampak puluhan warga mendatangi rumah agen tersebut. Mereka terlihat emosi dan berteriak-teriak, namun tidak sampai anarkis karena seorang polisi terlihat berada di lokasi.

Informasi terbaru menyebutkan, agen penyalur tenaga kerja yang menjanjikan keberangkatan ke New Zealand tersebut telah diamankan Polda Sumatera Utara.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan pihaknya sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut. “Akan saya cek ya,” ujarnya singkat saat dihubungi, Selasa (5/8/2025) sore. (matius/hm24)

REPORTER: