Medan, MISTAR.ID

Polsek Medan Timur telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Eric Estrada Ginting, yang terjadi saat penertiban parkir di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Senin (14/7/2025) lalu.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar, membenarkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban dan saat ini tengah memproses kasus tersebut.

“Kondisi korban masih dirawat di rumah sakit. Kami sudah memeriksa korban dan juga mengambil keterangan dari atasannya,” ujar Agus saat ditemui di Polsek Medan Timur, Rabu (16/7/2025).

Selain korban, beberapa saksi dan anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian juga akan dimintai keterangan untuk melengkapi proses penyelidikan. “Anggota kita dari Lalu Lintas dan Reskrim yang mengamankan saat kejadian juga akan diperiksa sebagai saksi,” katanya.

Berdasarkan penyelidikan awal, insiden penganiayaan terjadi karena pelaku – yang merupakan juru parkir (jukir) – tidak terima atas tindakan petugas Dishub yang melakukan pengempesan ban kendaraan yang parkir sembarangan.

“Motifnya karena pelaku merasa keberatan dengan tindakan pengempesan ban mobil yang parkir tidak sesuai aturan,” kata Agus.

Akibat penganiayaan tersebut, Eric Estrada Ginting mengalami luka lebam pada bagian bawah mata dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Atasan korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Timur, Selasa (15/7/2025).

Dalam kejadian yang sama, satu petugas Dishub lainnya, Domo Sumarlin Sagala, juga turut menjadi korban intimidasi saat proses penertiban parkir dengan mobil derek. “Identitas pelaku sudah kita kantongi dan selanjutnya akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ucap Agus. (putra/hm24)