Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meluruskan kabar yang sempat viral terkait dugaan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang sering nongkrong di kedai kopi Starbucks saat jam kerja. Setelah dilakukan pengecekan langsung, ia memastikan bahwa individu yang dimaksud ternyata bukan pegawai Bea Cukai.

Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025), Purbaya menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut secara langsung.

“Tidak benar bahwa pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks setiap hari. Setelah kami cek ke lokasi dan lihat rekaman CCTV, ternyata bukan pegawai Bea Cukai,” ujar Purbaya.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya turun langsung ke kedai kopi yang dimaksud untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. “Kami datang ke Starbucks-nya, memeriksa situasi di sana, dan hasilnya memang bukan pegawai Bea Cukai,” tegasnya.

Sebelumnya, pada media briefing pekan lalu, Purbaya sempat menyoroti adanya laporan pegawai Bea Cukai yang terlihat duduk di Starbucks bersama sejumlah orang berpakaian preman. Ia bahkan menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika benar terbukti ada ASN yang melakukan hal tersebut pada jam kerja.

“Saya bilang, kalau masih ada yang nongkrong di Starbucks saat jam kerja, saya akan tindak tegas. Tapi setelah dicek, ternyata laporan itu keliru,” ungkapnya.

Purbaya menambahkan, Kementerian Keuangan terus berkomitmen untuk memperkuat disiplin pegawai serta memastikan setiap ASN bekerja secara profesional dan berintegritas.

“Prinsip kami jelas: aparatur negara harus fokus melayani masyarakat, bukan bersantai di jam kerja,” tandasnya.

(hm17)