Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polisi Amankan Pelajar yang Mau Ikut Demo di Kisaran

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 11.05
polisi_amankan_pelajar_yang_mau_ikut_demo_di_kisaran

Sejumlah pelajar mendapatkan pembinaan di Polsek Kota Kisaran saat hendak mengikuti demo. (Foto: Istimewa/MISTAR)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Sejumlah pelajar asal Kecamatan Meranti diamankan polisi saat mau ikut meramaikan aksi demo Aliansi BEM se-Kabupaten Asahan di depan kantor DPRD Asahan, Rabu (3/9/2025).

Para pelajar tersebut terjaring dalam penyekatan yang dilakukan jajaran Polsek Kota Kisaran di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani pukul 12.00 WIB. Penyekatan dipimpin langsung Kapolsek Kota Kisaran IPTU Syamsul Bahri.

“Saat diamankan, mereka kedapatan mengendarai satu unit sepeda motor berboncengan empat. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku berniat bergabung di tengah keramaian aksi mahasiswa,” kata Kapolsek.

Mereka kemudian dibawa ke Polsek Kota Kisaran untuk menjalani pembinaan. Proses tersebut turut menghadirkan pihak sekolah. Di hadapan guru mereka, para pelajar berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani menegaskan langkah penyekatan akan terus diperketat demi menjaga situasi tetap kondusif.

“Polres Asahan Presisi siap mengamankan setiap agenda kamtibmas tahun 2025. Tetap semangat dan teruslah berbuat baik,” ujarnya.

Polisi berharap langkah preventif ini mampu memastikan aksi mahasiswa berjalan tertib dan damai tanpa adanya gangguan dari pihak luar.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor DPRD Asahan, Rabu (3/9/2025).

Mereka menyuarakan berbagai persoalan nasional maupun daerah yang dinilai belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Dalam aksinya, mahasiswa membacakan 15 poin tuntutan yang mereka tujukan kepada DPRD, bupati, hingga aparat penegak hukum di Kabupaten Asahan. (perdana/hm25)

REPORTER: