Tuesday, May 13, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Parit Inpres di Medan Amplas Meluap, Belasan Rumah Tergenang Banjir

journalist-avatar-top
Selasa, 13 Mei 2025 11.27
parit_inpres_di_medan_amplas_meluap_belasan_rumah_tergenang_banjir

Banjir yang telah menggenangi rumah warga di Medan Amplas akibat luapan parit. (f:matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Hujan deras di wilayah kota Medan dari Senin (12/5/2025) siang hingga malam, mengakibat belasan rumah yang terletak di Gang Parit Inpres, Gang Fortuna, dan Gang Saudara, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, tergenang banjir.

Andi, 20 tahun, mengatakan luapan banjir itu terjadi sejak malam. Ada belasan rumah yang berdekatan dengan parit tergenang banjir hingga Selasa (13/5/2025) siang.

Dituturkan Andi, kawasan Parit Inpres memang sudah kerap menjadi langganan banjir. Debit air yang datang dari hulu terlalu banyak, sehingga parit yang berada di bagian bawah tidak sanggup untuk menampung.

“Hujannya pada Senin siang, memang saat malam hari tidak ada hujan. Tapi di bagian atas yang hujan makanya banjir sampai sini,” ujar Andi singkat.

Hal senada juga diungkapkan Kian, 28 tahun, menyebut tinggi air di atas permukaan jalan mencapai setengah meter. Akibatnya, rumah tergenang dan kendaraan yang melintas mogok.

“Cukup dalam airnya, makanya kereta tidak bisa lewat,” ucap Kian pada wartawan.

Kian juga mengatakan kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir. Ada sekitar puluhan rumah yang terendam banjir.

"Tapi ada sebagian rumah yang tidak banjir, karena sudah dibuat pembatas di pintu. Lantaran sudah sering itu, jadi sudah diantisipasi duluan sama warga,” katanya.

Untuk itu, mereka berharap pihak pemerintah setempat bisa mengambil solusi mengatasi masalah ini. Selain mengganggu aktivitas masyarakat, banjir ini juga menyebabkan barang-barang elektronik yang ada di rumah jadi rusak.

“Semoga ada solusi lah, sebenarnya kalau pemerintah mau perbaiki bisa sih ini. Aliran yang di bawah sana sempit makanya meluap, abis itu kedalaman parit juga masih kurang,” ujar mereka mengakhiri. (matius/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES