Wednesday, July 16, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

MUI Medan Belawan Kecam Keras Aksi Tawuran yang Meresahkan dan Rusak Nilai Keagamaan

journalist-avatar-top
Rabu, 16 Juli 2025 17.19
mui_medan_belawan_kecam_keras_aksi_tawuran_yang_meresahkan_dan_rusak_nilai_keagamaan

Aksi tawuran pada selasa (15/7/2025) menjelang magrib di depan kantor MUI kecamatan Medan Belawan. (foto:kamaluddin/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Belawan, melalui ketuanya Ustaz H Teuku Samsul Bahri, menyampaikan kecaman keras terhadap aksi tawuran yang kembali terjadi di wilayah Belawan.

Insiden terakhir terjadi pada Selasa (15/7/2025), saat umat Islam bersiap-siap menunaikan salat Magrib.

Menurut Ustaz Samsul, tawuran tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban umum dan merusak sendi perekonomian masyarakat, tetapi juga telah melewati batas dengan mencederai nilai-nilai keagamaan.

Hal ini disebabkan oleh aksi tawuran yang terjadi dekat kantor ulama, tepatnya di depan Sekretariat MUI Belawan, Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan I.

“Tawuran sudah merambah ke depan kantor ulama. Ini jelas tidak bisa ditoleransi. Sudah merusak norma agama,” tulis Ustaz Samsul Bahri melalui pesan WhatsApp. Saat ini, beliau tengah menjalani perawatan karena sakit batu ginjal dan hanya bisa beristirahat di pesantren tempat tinggalnya.

Seruan untuk Tindakan Tegas dan Rapat Akbar

Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Belawan, Ustaz Mulianto SPdI, juga menyampaikan keprihatinannya.

Ia mengusulkan agar MUI menggelar rapat akbar bersama seluruh tokoh masyarakat serta aparat TNI/Polri di Aula Kantor Camat Belawan.

“Tawuran di Belawan sudah di luar batas. Sudah ada korban jiwa dan rumah warga yang hancur. Kita harus mencari solusi bersama. Harus ada dorongan dari masyarakat untuk mendukung tindakan tegas aparat, agar citra Belawan tidak semakin rusak,” tuturnya dalam pesan WhatsApp.

Dakwah dan Ajakan Tobat untuk Pelaku Tawuran

Senada dengan itu, Ketua Bidang Dakwah MUI Belawan, Ustaz M Dimas Restu Ajie SPd, yang juga menjabat sebagai Kepala Lingkungan Belawan Bahagia, mengutuk keras aksi brutal para pelaku tawuran.

Ia menyerukan agar para pelaku segera bertaubat dan menghentikan perbuatan yang tidak bermanfaat tersebut.

“Aksi mereka sudah sangat meresahkan. Tidak hanya merusak rumah warga, tapi juga terjadi di dekat tempat ibadah, kuburan, bahkan kantor ulama. Ini menandakan bahwa nilai agama dalam diri mereka nyaris hilang, padahal mayoritas pelaku beragama Islam,” ucapnya melalui pesan suara WhatsApp.

Ustaz Dimas juga meminta Polres Pelabuhan Belawan dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya untuk segera melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran yang telah merusak dan menjarah harta benda masyarakat. (kamaluddin/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN