LIRA Nias Utara Tuding Kejari Gunungsitoli Lamban Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Korupsi

Bupati Lira Nias Utara, Ibezanolo Zega. (foto: asatu/mistar)
Nias Utara, MISTAR.ID
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Nias Utara, Ibezanolo Zega, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli yang dinilai lamban dalam menindak lanjuti laporan-laporan dugaan tindak pidana korupsi yang telah mereka sampaikan sejak akhir 2024.
“Saya selaku Bupati LIRA Kabupaten Nias Utara kecewa dengan kinerja Kejaksaan Negeri Gunungsitoli. Masa laporan yang kami sampaikan sejak Desember 2024 belum juga ada kejelasan hingga sekarang,” ujar Ibezanolo Zega, Kamis (10/9/2025).
Zega menyebutkan, selama periode Desember 2024 hingga Agustus 2025, pihaknya telah melayangkan lima laporan resmi kepada Kejari Gunungsitoli, namun belum satu pun menunjukkan perkembangan penyelidikan yang jelas.
Adapun lima laporan tersebut yakni:
17 Desember 2024, Nomor: 012/DPD-LIRA/NU-XII/2024 – Dugaan penyimpangan di SMKN 2 Lotu
20 Desember 2024, Nomor: 013/DPD-LIRA/NU-XII/2024 – Terkait BPJS
7 Januari 2025, Nomor: 002/DPD-LIRA/NU-I/2025 – Dugaan korupsi pembangunan RS Tafaeri
7 Januari 2025, Nomor: 001/DPD-LIRA/NU-I/2025 – Soal pengelolaan di Puskesmas Sawo, Tuhemberua, dan Alasa Talumuzoi
25 Agustus 2025, Nomor: 013/DPD-LIRA/NU-LP/VIII/2025 – Terkait pengadaan honor di Dinas Pendidikan Nias Utara
“Hingga kini, laporan-laporan tersebut terkesan mangkrak di Kejari Gunungsitoli, yang notabene mengusung motto 'Solutif, Inovatif, Gesit, Akuntabel (SIGA)',” katanya.
Zega menyebut pihaknya telah kembali melayangkan surat resmi kepada Kejari Gunungsitoli guna meminta kejelasan atas penanganan laporan tersebut serta menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.
“Harapan kami, laporan ini tidak disalahgunakan dan benar-benar ditindak lanjuti secara profesional. Kami minta ada penjelasan atas hasil penyelidikan sejauh ini,” ucapnya.
Hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Parada Situmorang, belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui Kasi Intelijen Ya’atulo Gulo via WhatsApp juga belum mendapat balasan. (asatu/hm24)