Tuesday, October 14, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Lagi, Pengemudi Ojol Dibegal di Percut Sei Tuan Deli Serdang

Mistar.idSelasa, 14 Oktober 2025 10.48
RE
AS
lagi_pengemudi_ojol_dibegal_di_percut_sei_tuan_deli_serdang

Polisi mendatangi lokasi pembegalan yang dialami pengemudi ojol di Kecamatan Percut Sei Tuan. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pengemudi ojek online (ojol) kembali dibegal. Korban bernama Arief Pratama, 27 tahun, kehilangan sepeda motor Honda Scoopy di Jalan Rahayu, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (14/10/2025) dini hari.

Menurut Ketua Umum Godams, Agam Zubir, peristiwa itu terjadi saat Arief hendak pulang ke Jalan Perjuangan, Bandar Meriah, Batang Kuis.

Ia kemudian dipepet dua sepeda motor lain, dan salah satunya menghalangi laju kendaraannya.

"Ada dua sepeda motor, Beat dan Vario yang salah satunya menghadang dan satu lagi mengancam korban pakai senjata tajam," ucapnya.

Tak ingin mengambil risiko, Arief turun dari sepeda motor dan membuang remotnya. Namun, usahanya sia-sia, para pelaku berhasil menemukan remot dan membawa kabur sepeda motornya.

"Pengemudi tidak mengalami luka dan malam itu juga polisi datang ke lokasi," tuturnya.

Di bawah kepemimpinan Kapolrestabes Medan yang baru, Agam Zubir berharap polisi bersikap tegas terhadap para pelaku kejahatan, khususnya begal yang kerap menyasar driver ojol menjadi korban.

Menurutnya, jika tindakan tegas dan terukur dijalankan, akan berdampak meminimalisir kejahatan.

"Jika dilakukan dengan baik tindakan tegas dan terukur, kita yakin angka kriminalitas bisa diberantas. Karena selama ini kita lihat banyak pembiaran dan kelonggaran. Ini membuat pelaku kejahatan semakin bebas," katanya.

Agam juga mengapresiasi program kerja Jean Calvijn yang memprioritaskan aksi begal dan rayap besi. Diharapkan, kerja nyata yang dilakukan kepolisian dapat menurunkan tingkat kejahatan khususnya begal.

"Kita siap membantu kepolisian untuk lahirnya rasa aman dan nyaman khususnya di jalanan, di banyaknya lokasi rawan agar Medan bebas dari begal," ujarnya. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN