Tuesday, October 14, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pansus DPRD Medan Minta BKAD Lelang Rongsokan Mobil Damkar

Mistar.idSelasa, 14 Oktober 2025 10.14
RE
RF
pansus_dprd_medan_minta_bkad_lelang_rongsokan_mobil_damkar

Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Medan saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas P2K Medan (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Medan meminta Bagian Aset dan Keuangan Daerah (BKAD) segera melelang rongsokan mobil di kantor Dinas Damkar.

Pasalnya, kondisi itu membuat pemandangan di kantor yang beralamat di Jalan Candi Borobudur, Kecamatan Medan Petisah, tersebut menjadi kurang asri, serta akan menjadi beban bagi APBD Pemko Medan untuk perawatannya.

“Dari kunjungan kerja kemarin Senin (13/10/2025) ada beberapa hal yang perlu dibenahi di kantor Dinas P2K, salah satunya terkait rongsokan mobil yang sudah tidak dipakai lagi. Kita dorong itu agar segera dilelang,” kata anggota Pansus P2K, Lailatul Badri, Selasa (14/10/2025).

Dikatakan Laila, dengan dilakukannya lelang terhadap mobil rongsokan itu, nantinya akan ada ruang kosong yang nantinya bisa dimanfaatkan Dinas P2K untuk membangun fasilitas lainnya.

“Kita sarankan agar dibangun ruang edukasi anak serta Poliklinik. Apalagi Dinas P2K ini sangat familiar di masyarakat dengan tugasnya sehari-hari, ruang edukasi saya kira perlu. Sementara Poliklinik, itu sangat penting untuk kesehatan petugas P2K itu mengingat waktu kerjanya 24 jam,” kata Politisi PKB ini.

Sebelumnya, Ketua Pansus P2K DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution, juga sepakat agar dibangun Poliklinik di Kantor Dinas P2K Kota Medan.

“Tugas petugas P2K ini sangat berat. Dengan adanya Poliklinik tentu akan sangat membantu mengontrol kesehatan petugas. Meski begitu, ini akan kita bahas lagi karena diperlukan lahan untuk membangunnya,” katanya.

Pj Kepala Dinas P2K Medan, Wanrow Malau, mengatakan ada sekitar 20 unit armada Damkar yang sudah rusak.

“Tahun produksinya paling rendah sekitar tahun 1980-an. Dalam waktu dekat kami akan segera mengusulkan penghapusan aset kepada Bagian Aset Pemko Medan,” tuturnya. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN