Dairi, MISTAR.ID

Arus lalu lintas di Jalan Protokol Sidikalang, Kabupaten Dairi, sempat mengalami kemacetan dan kekacauan, Senin (26/5/2025) pagi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi yang parkir sembarangan, terutama di sepanjang area Tugu Perjuangan, Masjid Agung, kantor Bupati Dairi, hingga kantor ATR/BPN.

Kemacetan terjadi sekitar pukul 07.33 WIB, bertepatan dengan jam sibuk masyarakat dan orang tua yang mengantar anak ke sekolah. Sejumlah pengendara pun mengeluhkan kondisi tersebut, karena parkir sembarangan yang dilakukan hingga tiga baris di badan jalan membuat ruang lalu lintas menyempit.

"Macet total, kendaraan ASN parkir tiga baris di jalan utama. Ini jalan protokol, harusnya jadi contoh tertib, bukan malah semrawut," ujar salah seorang warga yang melintas.

Ironisnya, tidak terlihat kehadiran petugas yang mengatur arus lalu lintas seperti polantas, dinas perhubungan, maupun Satpol PP, meski kemacetan berlangsung cukup lama. Berdasarkan pantauan di lapangan, para ASN saat itu sedang mengikuti apel pagi di halaman kantor Bupati Dairi.

Kondisi ini menuai kritik tajam dari sejumlah pemerhati sosial. Mereka menilai tindakan parkir sembarangan oleh ASN di jalan protokol sangat bertolak belakang dengan semangat dan nilai-nilai etos kerja yang baru saja ditekankan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Etos Kerja yang dilaksanakan oleh Pemkab Dairi.

Sebagaimana diketahui, etos kerja menekankan pentingnya disiplin, dedikasi, sikap positif, serta tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas. Nilai-nilai ini seharusnya tercermin dalam perilaku ASN, termasuk dalam tertib berlalu lintas dan memberi contoh kepada masyarakat.

Dikutip dari portal resmi Setda Kabupaten Dairi, Bupati Dairi Vickner Sinaga bersama Wakil Bupati dan seluruh ASN Eselon II dan III serta para dokter dan kepala puskesmas baru saja mengikuti upacara penutupan Bimtek Pemantapan Etos Kerja di Hotel Beristra, Kecamatan Sitinjo, Sabtu (24/5/2025).

Acara tersebut diawali dengan pembacaan Core Values ASN, pembacaan 8 etos kerja, dan ditutup dengan prosesi penyalaan api unggun. Dalam sambutannya, Vickner menekankan pentingnya membangun etos kerja yang kuat dan kreatifitas dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

“Etos kerja itu harus tercermin dari sikap sehari-hari, termasuk dalam hal sederhana seperti parkir tertib di tempat umum,” kritik salah satu aktivis sosial Dairi.

Warga berharap Pemkab Dairi segera melakukan evaluasi internal dan memberikan arahan kepada ASN agar lebih tertib dan memberi contoh baik kepada masyarakat. Pengaturan ulang sistem parkir dan kehadiran petugas pengatur lalu lintas saat jam sibuk juga menjadi perhatian penting agar kejadian serupa tidak terulang. (manru/hm24)